Menteri PKP Beberkan Daftar Perusahaan Asing yang Minat Investasi 3 Juta Rumah

30 Januari 2025 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
zoom-in-whitePerbesar
Deretan rumah yang masih dalam tahap pembangunan perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (3/10/2024). Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait mengungkap ada beberapa perusahaan asing yang berminat untuk terlibat dalam investasi program 3 juta rumah. Beberapa perusahaan tersebut adalah Standard Chartered, Swire Group, Arup, Mott McDonald, dan Turner & Townsend.
ADVERTISEMENT
“Ada CEO Standard Chartered Mr. Donny, kemudian Mr. Ainsley Mann, CEO Swire Group, kemudian ada Khaled Saleem dari CEO Arup, kemudian ada Hari Kusharwanto, CEO Mott MacDonald dan Aditya Tama Ramadan, CEO Turner & Townsend,” ungkap menteri yang akrab disapa Ara dalam Pelantikan Pejabat Eselon II di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1).
Ketika ditanya lebih lanjut, Ara menjelaskan banyaknya investor asing yang ingin masuk ke investasi program 3 juta rumah adalah karena tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Prabowo cukup tinggi. Selain itu, investor juga membaca pasar properti di Indonesia cukup besar.
Menteri PKP Maruarar Sirait ditemui di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (30/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
"Apalagi program Pak Prabowo ini kan serius gitu. Buktinya saya diizinkan untuk bagaimana format FLPP itu diubah. Itu kan baru sekarang ini. Jadi tujuannya cuma satu, supaya penerima manfaat makin banyak yang dapet,” lanjut Ara.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Ara belum memberikan kejelasan lebih detail mengenai besaran investasi dan berapa rumah yang diproyeksikan untuk dibangun perusahaan-perusahaan asing tersebut.
Ia juga sempat menyebut sempat diajak makan siang oleh Prabowo hari ini (30/1) untuk bertemu dengan investor dari Uni Emirat Arab (UEA).
“Dari UEA (bertemu investor). 2 minggu lalu dari Qatar. Dalam waktu 2 minggu sudah ada 2 investor yang datang,” ujar Ara.