Menteri PKP Gandeng Menkes Siapkan 30 Ribu Rumah Subsidi Buat Tenaga Medis

29 Maret 2025 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara rumah subsidi yang telah selesai dibangun di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara rumah subsidi yang telah selesai dibangun di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dukungan 30 ribu unit rumah subsidi untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Ara mengatakan, Presiden Prabowo sangat memperhatikan tenaga kesehatan (nakes) seperti bidan, perawat, dan nakes lainnya dan program ini baru pertama kalinya dilakukan dalam sejarah Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Ara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan terwujudnya bantuan rumah subsidi bagi tenaga kesehatan.
"Terima kasih BPS atas datanya yang cepat dan akan diperbarui lagi 3 Mei 2025 datanya, terima kasih atas kerja kerasnya. Terima kasih Pak Menkes, pesan satu saja pilih pengembang yang bertanggung jawab, supaya nanti niat baik Presiden Prabowo kepada Nakes dapat terwujud dengan baik," kata Ara dalam keterangan resminya.
Ara berharap, 30 ribu tenaga medis bisa segera melakukan proses serah terima kunci rumah subsidi. "Tanggal 28 April saya minta sudah penyerahan kunci kepada perawat, bidan dan tenaga kesehatan masyarakat. Jangan terlalu banyak basa basi kalau bisa cepat jangan diperlambat," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kegembiraannya terhadap kolaborasi yang terjalin saat ini.
"Terobosan Pak Ara luar biasa sekali. Karena harus menyediakan tanah kurang lebih 3 juta meter persegi untuk 30 ribu nakes dan pembiayaan yang tidak sedikit. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo melalui Menteri Ara dapat memberikan bantuan perumahan kepada para nakes di seluruh Indonesia," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari mengatakan, tenaga kesehatan mempunyai peran penting dalam dunia kesehatan di Indonesia.
"Alhamdulillah bisa diakomodir sebanyak 30 ribu. Tentu nantinya akan bertahap, ini bagian daripada percepatan pemerataan pembangunan. Diharapkan dapat mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan. Ini kolaborasi luar biasa dalam program penyediaan perumahan," ujarnya.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, BPS akan terus menyediakan berbagai indikator statistik yang diperbarui secara rutin.
ADVERTISEMENT
"Untuk perumahan kami menyediakan data makro dan mikro. Di data makro kita menyelenggarakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), salah satunya data backlog. Untuk data mikro kami ada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dapat digunakan untuk berbagai program intervensi pemerintah termasuk penyaluran rumah subsidi," kata dia.