Menteri PKP Minta Turunkan Harga Sewa Rusun Pasar Rumput untuk Rakyat Kecil

28 Oktober 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berjalan di Rumah Susun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Senin (20/9/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berjalan di Rumah Susun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Senin (20/9/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meminta harga sewa Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput diturunkan dari semula Rp 3,5 juta per bulan menjadi Rp 1,25 juta per bulan.
ADVERTISEMENT
“(Diturunkan) jadi per rumahnya Rp 1,25 juta, bayangkan di pasar rumput, bersih AC, dua kamar, itu Rp 1,25 juta, untuk rakyat kecil seneng ga?,” kata Maruarar saat berdialog dalam gelaran Diskusi Program Tiga Juta Rumah di Kantor Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (28/10).
Hal ini juga diutarakan langsung oleh Maruarar kepada PD Pasar Jaya sebagai pengembang rusun di dekat Stasiun Manggarai tersebut.
Kala itu Maruarar meninjau rusun tersebut bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pada Minggu, (27/10). Dia juga menyebut angka sewa Rp 1,25 juta tersebut menurut dia telah dirundingkan bersama dengan Tito dan Teguh.
Menurut dia, kondisi rusun di Pasar Rumput itu terbilang bagus, dengan dua kamar, dilengkapi dengan fasilitas Air Conditioner (AC), juga terawat dan bersih. Hanya saja, harga sewa yang ditawarkan tidak masuk di kantong rakyat kecil.
ADVERTISEMENT
“Saya mendapatkan data sangat-sangat memprihatinkan. Kemarin itu unit itu sudah dipasarkan dengan harga sewa Rp 3,5 juta, kalau Rp 3,5 juta Jakarta untuk orang kecil atau menengah atas?” tambah Maruarar diiringi jawaban audiens yang menyebutkan rusun tersebut lebih layak untuk rakyat menengah atas.
“Niat baik saja, saya minta itu (sewa Rp 3,5 juta per bulan) dibatalkan, dan saya minta dihitung kemarin Dirutnya (PD Pasar Jaya) kalau mau tidak untung tidak rugi PD Jaya butuh Rp 18 miliar setahun,” imbuhnya.
Maruarar juga meminta PD Pasar Jaya untuk membebaskan biaya sewa untuk 400 keluarga korban kebakaran Manggarai, selama satu tahun ke depan.
“Korban kebakaran manggarai 400 keluarga, masa setelah kebakaran mau ditarik sewa lagi, mau dari mana lagi, saya minta digratiskan mulai hari kemarin sampai setahun ke depan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu penghunian Rusun Pasar Rumput juga akan diprioritaskan untuk Guru, Anggota TNI/Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah, termasuk para milenial.
Menurut dia, saat ini sudah ada 3.000 pendaftar yang berminat untuk menyewa rusun tersebut, sebanyak 100 pendaftar di antaranya sudah terverifikasi.
"Syaratnya slip gaji, verifikasinya mesti kuat. Ke depannya juga kita pikirkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum mempunyai pekerjaan formal dengan pendapatan yang tetap," katanya.
Berdasarkan data Pasar Jaya, saat ini Rusun Pasar Rumput sudah terhuni sebanyak 418 unit bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai dari total alokasi 794 unit yang diperuntukkan kepada penduduk yang terdampak.