Menteri PKP Target Kuota FLPP Jadi 800 Ribu Tahun Depan

27 November 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Menteri PKP Maruarar Sirait beserta Plt. Bupati Cianjur Tubagus Mulyana ke Kawasan hunian tetap pascabencana gempa cianjur  tahap III, Cianjur Jawa Barat, Kamis (21/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Menteri PKP Maruarar Sirait beserta Plt. Bupati Cianjur Tubagus Mulyana ke Kawasan hunian tetap pascabencana gempa cianjur tahap III, Cianjur Jawa Barat, Kamis (21/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menarget peningkatan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit di tahun 2025.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kuota FLPP untuk tahun 2024 adalah 200.000 unit. Menteri yang akrab disapa Ara tersebut bilang hal ini memerlukan dukungan dari sektor pengembang sampai perbankan.
"Jika sebelumnya target penyaluran KPR FLPP 200.000 unit maka saya berharap tahun depan bisa naik menjadi 800.000 unit. Tentu hal ini membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak baik pengembang maupun perbankan," kata Ara dalam keterangan tertulis, Rabu (26/11).
Diketahui program KPR FLPP dimulai sejak era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2010. Program ini ditujukan agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat memiliki hunian dengan penyaluran dana dari pemerintah yang dikelola sektor perbankan.
"Program KPR FLPP yang disalurkan oleh pemerintah bersama perbankan ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan targetnya. Banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk dapat memiliki rumah bersubsidi dengan harga yang murah dan angsuran terjangkau," jelas Ara.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keberadaan program tersebut sudah terbukti bermanfaat untuk perumahan rakyat karena MBR bisa mengakses pembiayaan KPR dengan biaya angsuran yang tetap dengan masa tenor yang cukup lama.
Selain itu program ini juga tepat untuk mendukung mendukung Program 3 Juta Rumah, maka dari itu target kuotanya harus ditingkatkan. Ara mengungkap akan melanjutkan berbagai program perumahan yang dinilai baik selama ini.
"Penyaluran KPR FLPP yang dilaksanakan sejak 2010 kalau bermanfaat, bagus dan benar untuk perumahan rakyat harus dilanjutkan dan ditingkatkan targetnya. Saya siap habis-habisan dorong KPR FLPP dan sebagai birokrat juga harus memiliki jiwa negarawan dan jangan saling menyalahkan jika ada pergantian pemerintahan dengan melanjutkan berbagai program bidang perumahan yang ada untuk rakyat," katanya.
ADVERTISEMENT