Menteri PPPA RI Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

28 Maret 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat mengunjungi Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang merupakan Binaan Pertamina sejak 2014. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat mengunjungi Kelompok Wanita Nelayan (KWN) Fatimah Azzahra di Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang merupakan Binaan Pertamina sejak 2014. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Sulawesi Selatan, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berkesempatan mengunjungi Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Azzahra yang merupakan binaan Pertamina sejak 2014.
ADVERTISEMENT
Pada kunjungan tersebut, Menteri PPPA RI bertemu dan melakukan dialog langsung dengan beberapa kelompok masyarakat di antaranya Kelompok Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKKA), Kelompok Lansia dan Anak-Anak Siswa Sekolah Anak Percaya Diri.
Pada kunjungannya, Rabu (27/3), Menteri PPPA RI mengunjungi tempat aktivitas Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) yang merupakan kelanjutan dari pembinaan Pertamina Integrated Terminal Makassar di Kelurahan Pattingalloang melalui kelompok wanita nelayan (KWN) Fatimah Azzahra yang sudah dimulai sejak 2018.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan, Meysi Papayungan, Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, Achi Soleman.
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD. Foto: Dok. Pertamina
Sebelum acara dialog antara Menteri PPPA RI dengan anak-anak SAPD, kelompok perempuan dan lansia Kelurahan Pattingaloang, rombongan Menteri PPPA RI disambut dengan tarian Gandrangbulo dan Paddupa yang mengedepankan kearifan lokal oleh siswa-siswi dari Sanggar Seni SAPD.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung upaya mewadahi program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).
“Saya apresiasi peran Pertamina dalam mendukung inisiatif program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) di Kelurahan Pattingaloang bersama perempuan tangguh luar biasa, Ibu Eni (Local Hero Program SAPD) yang sudah menjadi inspirasi perempuan-perempuan pesisir yang ada di Makassar dan kita harapkan menjadi inspirasi perempuan-perempuan di seantero Nusantara,” ujarnya.
Lebih lanjut Bintang menekankan bahwa perempuan dan anak memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kemajuan bangsa. “Ada lima isu utama yang Bapak Presiden sampaikan salah satunya yaitu terkait pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan dengan fokus untuk dapat mengembangkan dan mengintervensi kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga dan perempuan penyintas kekerasan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bintang menambahkan, dalam hal perempuan penyintas kekerasan, pihaknya mengapresiasi Pertamina dalam hal bagaimana dukungannya dapat menjalankan program program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak yang mengalami kekerasan.
“Trauma yang dirasakan anak-anak ingin dipulihkan traumanya dengan menurunkan psikolog itu merupakan langkah yang bagus. Namun sekarang, kita bisa melangkah lebih jauh ke gerakan pencegahan seperti yang dilakukan oleh SAPD ini. Sehingga kolaborasi dengan Pertamina bisa menjadi inspirasi untuk kita bisa memberikan pendampingan yang terbaik kepada perempuan dan anak yang ada di Kota Makassar. Semoga kita bisa menghadirkan juga sosok Ibu Eni lainnya di luar Kota Makassar, yang dapat menginspirasi perempuan-perempuan lainnya sehingga perempuan akan berjaya, serta kekerasan dan perkawinan anak bisa kita minimalisir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, keberhasilan program SAPD memberikan dampak positif bagi masyarakat yang telah berjalan kurang lebih enam tahun ini, tak luput dari peran serta Local Hero, Ibu Nuraeni. Sebab, ia rela mengorbankan waktunya untuk dapat memberikan penyuluhan dan berbagi semangat ke kelompok-kelompok perempuan, lansia dan anak di sana.
“Dukungan yang kita berikan melalui metode pembentukan kurikulum sekolah dan pengajar dari psikolog untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri anak-anak di sana serta program minat bakat yang alhamdulillah bisa menyalurkan potensi anak-anak di sini ke arah kegiatan positif membuat kami turut bahagia, apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya tanpa peran dan sosok dari Bu Nuraeni selama ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan, Program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki tingkat keberlanjutan program yang tinggi, di mana program ini telah menjadi program yang mandiri. Bahkan ia pun pun menambahkan, multiplier effect dari program ini pun dapat memberdayakan kelompok perempuan yaitu ibu-ibu orang tua siswa yang sudah mulai merintis usahanya, sejalan dengan fokus Presiden untuk dapat memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan.
“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di Kota Makassar,” ucap Fahrougi.
Fahrougi pun menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Menteri PPPA RI dan Dinas PPPA Provinsi Sulsel maupun Kota Makassar.
ADVERTISEMENT
“Harapannya ke depan akan ada lebih banyak program kolaborasi pengentasan permasalahan sosial yang akan dilaksanakan, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan multi stakeholder lainnya, sehingga program SAPD ini diharapkan ke depan dapat menjadi contoh untuk dapat diterapkan di berbagai lokasi yang kiranya punya potret sosial yang sama,” pungkas Fahrougi.
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD. Foto: Dok. Pertamina
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa program TJSL Pertamina juga berfokus untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, salah satunya dengan program SAPD yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ini.
“Dengan program yang fokus untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Pertamina berharap dapat membantu pemerintah dalam pengentasan permasalahan sosial, serta membangun kemandirian perempuan dan pendidikan anak,” ungkap Fadjar.
ADVERTISEMENT
Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s) yaitu mendukung poin pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender serta kota dan pemukiman yang berkelanjutan.