Menteri PU Sebut Bantuan 1.000 Burung Hantu Prabowo Tingkatkan Produksi Padi

20 April 2025 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burung hantu tutul utara. Foto: plains-wanderer/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Burung hantu tutul utara. Foto: plains-wanderer/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengapresiasi bantuan 1.000 burung hantu dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai solusi alami untuk mengendalikan hama tikus di area pertanian, khususnya di Majalengka, Jawa Barat. Bantuan tersebut sebelumnya diumumkan dalam kegiatan panen raya di Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, pada 7 April 2025.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri PU, bantuan ini sangat tepat dan mendukung keberhasilan implementasi teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA), yang telah terbukti secara signifikan meningkatkan hasil panen padi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas dukungan nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung peningkatan produksi pertanian nasional melalui pemberian burung hantu ini," ujar Menteri Dody dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (20/4).
IPHA merupakan inovasi dalam budidaya padi yang mengatur siklus pengairan sawah secara berselang (intermittent irrigation). Teknologi ini mampu menghemat air hingga 30 persen serta meningkatkan produktivitas padi hingga 169 persen dibanding metode konvensional.
Namun, penerapan IPHA juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya adalah meningkatnya serangan hama tikus. Sistem IPHA yang membuat sawah menjadi lebih dangkal memudahkan tikus untuk menjangkau batang padi, sehingga risiko kerusakan panen pun ikut meningkat.
ADVERTISEMENT
Program bantuan burung hantu dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengusir hama tikus. Foto: Dok. Kementerian PU
"Solusi alami berupa penggunaan burung hantu sebagai predator tikus terbukti efektif menekan populasi hama. Langkah ini juga lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan penggunaan pestisida kimia," jelas Dody.
Sebelumnya, para petani di Indramayu dan Cirebon telah menerapkan metode pengendalian hama ini dengan memasang rumah burung hantu di sekitar area persawahan. Keberhasilan metode tersebut mendorong petani di Majalengka untuk mengadopsinya. Dukungan Prabowo, kata Dody, jadi bentuk nyata perhatian terhadap keresahan petani akibat serangan tikus.
Dody berharap keberadaan burung hantu ini dapat membantu menjaga kestabilan hasil panen di area penerapan IPHA, sekaligus mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional secara berkelanjutan.
Program bantuan burung hantu dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengusir hama tikus. Foto: Dok. Kementerian PU
Sebagai bentuk sosialisasi dan penguatan implementasi IPHA, Kementerian PU akan menyelenggarakan panen demplot sekaligus pameran hasil panen teknologi IPHA di Daerah Irigasi (DI) Rentang pada Selasa, 22 April 2025. Acara ini bertujuan memperlihatkan kualitas panen serta efektivitas teknologi IPHA dalam meningkatkan produksi padi nasional.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, akan dilakukan panen pada tiga demplot IPHA dari total 208 demplot yang telah dikembangkan. Sampai saat ini, sebanyak 18 demplot telah dipanen dengan hasil yang jauh di atas rata-rata produktivitas padi konvensional.