Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menteri PU soal Sistem Tol Nirsentuh Tak Masuk PSN: Masih Bisa Diajukan
7 Maret 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, masih membuka opsi MLFF untuk diajukan sebagai PSN, meski tidak termaktub dalam RPJMN 2025-2029.
“Kan masih bisa diusulkan ulang, ini perlu pak, mungkin kemarin diusulkan tapi tidak terjadi tidak ada eksekusinya kan cuma kemarin berhenti kan,” kata Dody kepada wartawan di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan pada Jumat (7/3).
MLFF pernah masuk ke dalam deretan PSN pada 2024. MLFF di tahun 2024 masuk PSN bersama dengan 16 PSN yang akan digarap dengan menggandeng swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sebanyak 16 PSN ini memiliki nilai investasi Rp 248,75 triliun.
Pada RPJMN 2025-2029, jumlah proyek tol yang menjadi PSN dengan pelaksana Kementerian PU hanya 3 tol, yakni Tol Serang-Panimbang, Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan Tol Akses Pelabuhan Patimban.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Dody menjelaskan Kementerian PU juga masih bisa mengusulkan proyek-proyek tol lainnya agar masuk ke dalam PSN.
“Kalau ke depan diperlukan kemudian bermanfaat untuk masyarakat sekitar saya pikir bisa diusulkan,” ujar Dody.
Dody mengungkapkan perihal teknis pengusulan nantinya PSN tambahan bisa diusulkan setelah diskusi antara Kementerian PU, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, dan Bappenas. Jika seluruh stakeholder tersebut sudah menyetujui, maka PSN tambahan bisa diajukan kepada presiden.