Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menteri PUPR Ajak WNI Pekerja Konstruksi di Uzbekistan untuk Ikut Bangun IKN
14 Juni 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Uzbekistan untuk turut terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN ).
ADVERTISEMENT
“Kami sangat welcome jika ada yang berminat untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, masih banyak paket pekerjaan yang akan dilelang,” kata Basuki dalam keterangan resmi, Jumat (14/6).
Dalam kunjungan kerjanya ke Uzbekistan , Basuki menyempatkan bertemu dengan WNI yang bekerja di sektor konstruksi di Tashkent, Uzbekistan, pada Kamis (13/6/2024).
Terdapat sekitar 160 orang WNI yang saat ini bekerja di Uzbekistan, termasuk 52 orang yang bekerja di sektor konstruksi. Basuki menyampaikan rasa bangganya kepada para WNI pekerja konstruksi yang bisa membawa harum nama Indonesia di Uzbekistan.
“Pengalaman bekerja di negeri orang pasti menjadi bekal yang bermanfaat dengan standar yang baik untuk dipraktikkan di Indonesia. Jika pulang kembali ke Indonesia harus memiliki kelebihan skill yang bisa ditularkan kepada rekan-rekan di Indonesia,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, Basuki juga menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur di Indonesia pada tahun 2015-2023.
Untuk bidang sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, pembangunan 1.181.120 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 4.344.317 Ha jaringan irigasi, penyediaan 44,27 m3/detik air baku, pembangunan 1.347 unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Pada bidang jalan dan jembatan, telah terbangun 2.050 km jalan tol, 5.833 km jalan nasional baru, 122.492 m jembatan, 25.638 m flyover/underpass, dan 583 unit jembatan gantung. Untuk bidang permukiman telah disediakan SPAM kapasitas 33.275 liter/detik.
Sementara pengelolaan sampah dan sanitasi untuk 13,2 juta KK, penanganan kawasan permukiman 93.943 Ha, pengembangan 15 kawasan PLBN Terpadu, serta 3.443 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada bidang perumahan, Kementerian PUPR telah membangun 65.235 unit rumah susun, 37.516 unit rumah khusus, 1.432.278 unit rumah swadaya, dan 220.656 unit prasarana dan sarana utilitas. Selain itu, Menteri Basuki juga menyampaikan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Terdapat 104 paket pekerjaan untuk pembangunan IKN tahun 2020-2024 dengan progres fisik telah mencapai 41,3 persen. Sebanyak 25 paket sudah selesai, 61 paket dalam proses konstruksi, dan 18 paket dalam tahap persiapan atau proses lelang,” ujar Basuki.