Menteri PUPR Basuki Serahkan Kepengurusan Tuan Rumah WWF ke-11 kepada Arab Saudi

24 Mei 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden World Water Council Loic Fauchon dan Deputy Minister of Water Arab Saudi Abdulaziz Alshaibani serah terima tuan rumah berikutnya dari Indonesia ke Arab Saudi saat upacara penutupan World Water Forum ke-10. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden World Water Council Loic Fauchon dan Deputy Minister of Water Arab Saudi Abdulaziz Alshaibani serah terima tuan rumah berikutnya dari Indonesia ke Arab Saudi saat upacara penutupan World Water Forum ke-10. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyerahkan kepengurusan tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-11 kepada Abdulaziz M Alshaibani selaku Wakil Menteri Perairan, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Basuki berterima kasih atas dukungan terhadap usulan Hari Danau Sedunia, Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim, menekankan manajemen sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil, serta inisiatif lainnya.
"Saya mendoakan Kerajaan Arab Saudi sukses besar menjadi tuan rumah World Water Forum ke-11 pada tahun 2027. Dengan ini saya mendeklarasikan World Water Forum ke-10 di Bali resmi ditutup," ujar Basuki dalam Closing Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre, Jumat (24/5).
Deklarasi tingkat menteri telah disahkan. Kompendium yang disepakati dalam World Water Forum ke-10 memuat 113 proyek dengan nilai mencapai USD 9,4 miliar.
Acara puncak di Bali dihadiri oleh 19.686 peserta dari 160 negara. Basuki menekankan ada poin-poin penting yang harus dibawa pada World Water Forum selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Poin pertama, upaya konkret secara penting harus dilakukan. Komitmen dalam forum harus diimplementasikan dengan aksi nyata. Sehingga kompendium yang diterbitkan dalam pertemuan Menteri harus dijalankan.
Deputy Minister of Water Arab Saudi Abdulaziz Alshaibani memegang bendera usai serah terima tuan rumah berikutnya dari Indonesia ke Arab Saudi saat upacara penutupan World Water Forum ke-10 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (24/5/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Poin kedua, meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan. Tantangan air dan sanitasi semakin terkait dengan isu perubahan iklim sehingga perlu dikembangkan pendekatan yang holistik dan lintas sektoral.
"Poin ketiga, berkontribusi sesuai dengan masing-masing kemampuan negara," ungkap Basuki.
Dalam agenda air global, setiap negara harus menjadi bagian dari solusi melalui kolaborasi dan saling melengkapi, bukan melalui kompetisi.
Sementara itu, Abdulaziz menyebut Arab Saudi siap menanti seluruh delegasi pada tahun 2027. World Water Forum diselenggarakan setiap tiga tahun sekali.
“Saya mendorong kalian untuk melanjutkan dialog, kolaborasi serta aktivitas yang telah dimulai di sini untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya,” imbuh Abdulaziz.
ADVERTISEMENT
Abdulaziz memastikan, World Water Forum siap mendorong kesatuan dalam kebijakan serta mengatasi masalah air di seluruh dunia. Di depan para delegasi, Ia mengingatkan untuk bertanggung jawab dalam mengelola dan melindungi sumber daya air yang berharga.