Menteri PUPR Janji Tol Layang Japek Mulus di Februari 2020

28 Januari 2020 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Udara Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Foto Udara Sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek banyak dikritik karena bergelombang. Ruas jalan tol tersebut dinilai tidak aman dilintasi kendaraan dengan kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disebabkan sambungan antara 2 sisi jembatan atau expansion joint masih belum rapi terpasang. Akibatnya ketika pengendara melintas, sering mengalami guncangan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui kondisi tersebut.‎ Pihaknya telah memberi instruksi agar ruas tol tersebut dilakukan perbaikan.
"Memang agak kurang sempurna konstruksi. Sekarang sedang dikerjakan konstruksi untuk fine tuning," kata Basuki saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1).
Dia menjelaskan terdapat 108 titik yang harus diperbaiki. Hingga saat ini, badan usaha pengelola tol telah memperbaiki 13 titik. Ditargetkan pada Februari 2020, proses perbaikan selesai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Ada 108 titik perbaikan yang harus diperbaiki, masih ada 95 titik yang harus diperbaiki. Jadi kira-kira minggu kedua Februari ini akan selesai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk tarif ruas tol itu, Basuki mengatakan saat ini proses pembahasannya masih berlangsung. Namun yang jelas, tarif ruas tol itu akan digabung dengan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
"Tarif tidak akan yang bawah sendiri, atas sendiri. Tidak akan begitu. Sekarang sedang simulasi," katanya.