Menteri PUPR Kebut Jalan Tol Cisumdawu, Target Rampung Total Februari 2023

13 Februari 2023 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Sumedang Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kendaraan melintas di Simpang Susun Sumedang Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian melakukan peninjauan ke Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Basuki mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu. Terutama Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km) dan Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km).
“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” ujar Basuki dikutip dari keterangan resminya, Senin (13/2).
Sementara itu untuk Seksi 5A dan 5B, Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapian dan manajemen waktu. “Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” ujar Basuki.
ADVERTISEMENT
Basuki meminta para kontraktor pelaksana bekerja sama demi mempercepat penyelesaian pembangunan. Supaya target fungsional Jalan Tol Cisumdawu dapat tercapai pada akhir Februari 2023.
“Tolong kerja samanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” jelas Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.
Pekerja menyelesaikan perbaikan badan Jalan Tol Cisumdawu di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.
ADVERTISEMENT
Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6 persen dan 76 persen. Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.
ADVERTISEMENT