Menteri PUPR Lantik Kepala BPJT Baru, Ketua YLKI Jadi Anggota

3 Mei 2023 6:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melantik sejumlah pejabat tinggi pratama Kementerian PUPR. Dok: PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melantik sejumlah pejabat tinggi pratama Kementerian PUPR. Dok: PUPR
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Kementerian PUPR, serta Pimpinan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Pimpinan Politeknik PU yang baru. Pelantikan ini digelar di Auditorium Kementerian PUPR, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
Pelantikan dilakukan untuk mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purnabakti dan dalam rangka reorganisasi.
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administator yang dilantik di antaranya di lingkungan Sekretariat Jenderal yakni Eko Suhendratma sebagai Kepala Pusat Analisis Pelaksanaan Kebijakan. Kemudian di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di antaranya Airlangga Mardjono sebagai Sekretaris Ditjen SDA, Adenan Rasyid sebagai Direktur Bendungan dan Danau, dan Muhammad Adek Rizaldi sebagai Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga di antaranya Satrio Sugeng Prayitno sebagai Sekretaris Ditjen Bina Marga, Wilan Oktavian sebagai Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Wida Nurfaida sebagai Direktur Pembangunan Jalan, dan Budi Harimawan Sumihardjo sebagai Direktur Pembangunan Jembatan.
ADVERTISEMENT
Di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, ada Cakra Negara sebagai Direktur Bina Penataan Bangunan. Di lingkungan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Boby Ali Azhari sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I dan Abram Elsajaya Barus sebagai Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah III.
Basuki juga melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama yakni Muhammad Sundoro sebagai Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Utama serta Arief Sabaruddin dan Eko Winar Irianto sebagai Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR.
“Karena kita saat ini memasuki tahun politik ke depan, untuk itu kita harus tetap fokus bekerja dalam menyelesaikan program-program dan amanah yang diembankan kepada kita semua, untuk dapat kita selesaikan pada tahun 2024 dengan baik," ujar Basuki dikutip dari keterangan resminya, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
Dalam menyelesaikan infrastruktur PUPR, Basuki juga berpesan tidak hanya menyelesaikan pekerjaan secara fisik dengan mengedepankan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga harus diikuti administrasi teknis yang lebih tertib sejak pengadaan barang dan jasa sampai dengan penyelenggaraan pekerjaan.
“Artinya apa? Artinya pekerjaan tersebut secara fisik dan keuangan termasuk asset yang sudah dibangun harus dapat dipertanggungjawabkan, jelas keberadaannya, jelas kegunaannya," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit saat ditemui awak media di JCC Senayan, Rabu (30/11). Foto: Ave Airiza/kumparan

Lantik Kepala BPJT dan Pimpinan Politeknik PU

Pada kesempatan tersebut, Basuki juga melantik Miftachul Munir sebagai Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan merangkap anggota BPJT unsur pemerintah menggantikan Kepala BPJT sebelumnya Danang Parikesit. Pimpinan BPJT lainnya yang dilantik adalah R. Sony Sulaksono Wibowo sebagai anggota BPJT unsur pemangku kepentingan, dan Ketua YLKI Tulus Abadi sebagai anggota BPJT unsur masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya mengucapkan terima kasih atas seluruh dedikasi dan kinerja yang berhasil meningkatkan layanan jalan tol di Indonesia. Musim mudik dan balik Idul Fitri 2023 membuktikan kontribusi positif atas layanan jalan tol,” ujar Basuki.
Basuki juga mengangkat Pimpinan Politeknik PU, di antaranya Direktur Politeknik Pekerjaan Umum Thomas Setiabudi Aden menggantikan Pimpinan Politeknik PU sebelumnya Indratmo Soekarno.
“Dengan tetap meningkatkan membuat branding Politeknik PU tetap menjadi Politeknik yang unik, dan mempunyai diferensiasi dengan politeknik lain untuk mencetak alumni yang andal, kompeten, dan berkarakter sapta Taruna," tutur Basuki.