Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menteri PUPR: Pindahan ke IKN Bakal Berlayar Pakai Kapal Laut
9 September 2023 11:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pembangunan IKN Nusantara terus dikebut. Rencananya, 17 Agustus 2024 upacara HUT RI akan digelar di sana. Perayaan hari jadi Indonesia tahun depan juga akan menjadi tonggak awal pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara.
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono , mengatakan pemindahan tersebut akan menggunakan kapal sebagai simbol Indonesia negara maritim.
"Mudah-mudahan nanti pada 17 Agustus 2024 kita akan boyongan ke sana dengan kapal. Tunjukkan bahwa kita memang bangsa pelaut," kata Basuki saat peluncuran kapal layar di Sail Nusantara 2023, di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (9/9).
Sebagai simbol pemindahan IKN Nusantara, Kementerian PUPR menginisiasi Sail Nusantara 2023, yakni pelepasan ekspedisi kapal-kapal layar menuju IKN Nusantara. Basuki dalam pelepasan tersebut mengatakan, Sail Nusantara adalah penegasan bahwa Indonesia adalah bangsa maritim yang besar.
"Acara ini akan menunjukkan kita sebagai bangsa pelaut. Laut bukan jadi pemisah pulau pulau tapi jadi penghubung pulau pulau. Seperti Kementerian PUPR menghubungkan dengan jembatan-jembatan, ini jembatannya adalah laut," kata Basuki.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian juga mengatakan, Sail Nusantara 2023 menjadi simbolis pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.
ADVERTISEMENT
"Ini simbolis ada beberapa misi. Pertama ini simbolis kita akan pindah ke Ibu Kota Nusantara, ada unsur pemerintahan," kata Hedy.
Ekspedisi berlayar ke IKN ini khusus untuk kapal layar, Hedy mengatakan hal itu memiliki filosofi bagaimana pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta menjadi pekerjaan yang tidak mudah.
"Karena perahu layar perlu pengetahuan cukup dan pasti banyak tantangan di jalan, jadi kita harus tough, harus kerja keras, dan pasti akan penuh tantangan dalam pemindahan kita ke IKN Nusantara," pungkas dia.