Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menteri PUPR soal Uji Coba Starlink di IKN: Enggak Tahu, HP Saya Nokia
6 Mei 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono buka suara terkait rencana layanan internet milik Elon Musk, Starlink , uji coba di IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Adapun Starlink Global akan beroperasi di Indonesia lewat Starlink Indonesia. Perusahaan Starlink Indonesia akan berperan sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia, menyediakan layanan internet dari perusahaan tersebut.
Basuki mengaku tidak mengetahui detail terkait rencana uji coba tersebut, sebab tidak menggunakan smartphone. Pasalnya, selama ini Basuki diketahui menjadi satu-satunya menteri di Kabinet Kerja yang tidak menggunakan smartphone, alias pakai HP jadul tanpa fitur koneksi internet.
"(Uji coba) Starlink saya belum tahu, HP saya kan masih Nokia," katanya kepada wartawan di Reservoir IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Senin (6/5).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan layanan Starlink milik Elon Musk bisa meluncur di Indonesia dua minggu lagi.
ADVERTISEMENT
"Starlink kami menandatangani semua perjanjian dan semua lisensi, Starlink sudah mendapatkannya, dan secara resmi kami akan meluncurkannya kapan saja dalam waktu dua minggu dari sekarang," ungkapnya saat Jakarta Futures Forum, Jumat (3/5).
Luhut mengaku sudah berbincang dengan Elon Musk beberapa hari lalu terkait Starlink ini. Dia mengatakan, Elon juga menyambut baik kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
"Saya sangat senang dengan ini dan menurut saya Elon juga sangat senang. Saya berbicara dengannya hari ini, tiga hari lalu, dan kami bisa melakukan sesuatu," ucapnya.
Meski tidak membeberkan kapan tepatnya peluncuran Starlink ini, Luhut sempat menyebutkan acaranya akan dilakukan di Bali. "Kami belum mengumumkannya secara resmi, saya kira akan segera mengumumkannya di Bali," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kementerian Kominfo menyebut bahwa Starlink telah mengantongi dua izin operasi sebelum menyediakan layanan di Indonesia. Keduanya ialah izin penyelenggaraan VSAT (very small aperture terminal) dan ISP (internet service provider) kepada Kominfo.
Menkominfo Budi Arie mengatakan bahwa Starlink harus mematuhi peraturan Perundang-Undangan sebelum bisa beroperasi. Uji coba layanan internet bakal pertama kali dilakukan di IKN di Kalimantan.
“Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di tahun 2024),” Kata Budi.