Menteri UMKM Dorong Pedagang Pasar Tanah Abang Jualan Juga di E-commerce

30 Januari 2025 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri UMKM Maman Abdurrahman ditemui usai acara "Pira Berdaya Gerindra Berjaya" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri UMKM Maman Abdurrahman ditemui usai acara "Pira Berdaya Gerindra Berjaya" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyambut baik kondisi perdagangan di Pasar Tanah Abang menggeliat lagi. Pasar yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut sempat sepi pembeli di tengah gempuran jualan online di e-commerce.
ADVERTISEMENT
Kini, para pedagang di Pasar Tanah Abang telah beradaptasi dengan dunia digital. Mereka banyak yang mempromosikan produknya melalui live streaming di media sosial dan e-commerce, sambil tetap berjualan secara langsung atau offline.
“Yang memang suka atau pun tidak suka, kita harus beradaptasi. Karena hampir di semuanya, orang sudah masuk ke dalam market digital, e-commerce dan lain sebagainya. Artinya itu adalah sebuah tantangan yang suka atau pun tidak suka, kita harus beradaptasi di sini,” kata Maman di ICE BSD Tangerang, Kamis (30/1).
Pedagang melakukan live melalui TikTok Shop untuk menawarkan barang dagangannya, di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Maman menilai jika para pelaku usaha tidak mengikuti perkembangan teknologi dalam menjalankan bisnisnya, maka akan tertinggal. Untuk itu, ia mendorong para pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan digital untuk menjual produknya.
ADVERTISEMENT
Maman memastikan pihaknya juga memantau terus perkembangan UMKM di e-commerce. Ia menegaskan jangan sampai e-commerce memberikan beban biaya yang besar bagi UMKM dalam memanfaatkan layanan digital tersebut.
"Harga charging-nya di e-commerce itu harus kita jaga. Tidak boleh ditinggikan juga, supaya tidak membebani UMKM. Dan kita tambahin kok mas, dalam setiap tahun keterlibatan UMKM di dalam setiap platform digital atau pun e-commerce itu harus bertambah terus," ujar Maman.