Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Menu Makan Bergizi Gratis Sesuai Daerah: Bisa Nasi, Jagung, Sagu
4 Desember 2024 8:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Badan Pangan Nasional (Bapanas ) melaksanakan kajian untuk menentukan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai dengan potensi bahan pangan yang diproduksi di setiap daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mantan Direktur Strategi, Aset, dan Manajemen Risiko ID FOOD sekaligus penulis buku 'Pangan Indonesia' Dirgayuza Setiawan mengatakan Badan Pangan Nasional telah melakukan penelitian yang panjang.
Hasil kajian itu membagi Indonesia menjadi 11 kawasan, berdasarkan potensi karbohidrat, sayuran, lauk, hingga buah-buahan yang dihasilkan di masing-masing kawasan. Selain itu, menunya dirancang berbeda setiap daerah.
"Tidak setiap kawasan, nasi adalah sumber utama karbohidrat, dan kita harus mempertahankannya, agar kita memiliki produksi makanan yang berbeda-beda dan berkelanjutan di setiap kawasan berdasarkan kemampuan lokal mereka untuk menghasilkan makanan," jelasnya saat acara Annual International Forum on Economic Development and Public Policy (AIFED), Selasa (3/12).
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan besaran anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi Rp 10.000 per anak yang sebelumnya direncanakan Rp 15.000 per anak.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, besaran biaya Makan Bergizi Gratis yang dipatok Rp 10.000 per anak merupakan jumlah rata-rata alias bukan bottom price.
“Bukan, ini berbasis pengalaman selama 11 bulan. Dan kita dapat rata-rata itu. (Rp 10.000) bukan bottom price, itu rata-rata. Nanti di daerah-daerah kan kita mau lakukan uji coba nih Desember, dari mulai Aceh sampai Papua,” terang Dadan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12).
Dadan menjelaskan, jumlah alokasi per orang untuk MBG ini bakal dilihat dari satuan indeks di daerah tersebut. Jika alokasi Rp 10.000 tak mencukupi, maka pemerintah akan membayar at cost di saat itu juga.
BGN juga telah melakukan uji coba MBG selama 11 bulan ke belakang di area Pulau Jawa. Kata Dadan, hasilnya didapati rata-rata di angka Rp 10.000. Jika di daerah lain harga kurang dari Rp10.000 maka akan diterapkan skema pro-subsidi.
ADVERTISEMENT
Daftar Menu Makan Bergizi Gratis di Setiap Daerah Berdasarkan Kajian Bapanas:
Area 1: mayoritas Sumatra
Karbohidrat: Nasi
Lauk: Daging ayam, tahu
Buah: pepaya, manggis
Sayur: kangkung
Area 2: Mentawai
Karbohidrat: Sagu, talas
Lauk: udang, ikan
Buah: pisang, nangka, durian
Sayur: daun pepaya
Area 3: Riau dan Bangka Belitung
Karbohidrat: Sagu
Lauk: udang, ikan
Buah: pepaya, durian, nanas
Sayur: kangkung, timun, terong
Area 4: Kalimantan
Karbohidrat: Talas, singkong
Lauk: ikan, daging sapi
Buah: pisang, rambutan, jeruk
Sayur: wortel, kangkung, sawi hijau
Area 5: Banten – Jawa tengah
Karbohidrat: Nasi, jagung
Lauk: daging ayam
Buah: papaya, jeruk
Sayur: labu, buncis
Area 6: DIY – Jatim
Karbohidrat: Nasi, jagung, singkong
Lauk: udang, ikan, telur, daging
ADVERTISEMENT
Buah: mangga, alpukat, buah naga
Sayur: kol, kacang panjang, wortel
Area 7: Bali
Karbohidrat: Nasi
Lauk: ikan, tahu
Buah: salak, jeruk, pisang, mangga
Sayur: kangkung, sawi hijau, kacang hijau
Area 8: NTB – NTT
Karbohidrat: Jagung, sorgum
Lauk: daging sapi
Buah: jeruk, pisang, pepaya
Sayur: daun kelor, terong, pepaya
Area 9: Sulawesi
Karbohidrat: Jagung, sorgum
Lauk: daging sapi
Buah: jeruk, pisang, pepaya
Sayur: daun kelor, terong, pepaya
Area 10: Maluku
Karbohidrat: Sagu, jagung, singkong
Lauk: ikan, daging sapi
Buah: pisang, mangga, jeruk, pepaya
Sayur: pare, terong, kangkung
Area 11: Papua
Karbohidrat: Sagu, singkong, ubi jalar
Lauk: ikan, daging sapi, kacang-kacangan
Buah: Matoa, alpukat, jambu biji, duku, mangga
Sayur: buncis, kembang pepaya
ADVERTISEMENT