Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menyisir Warung Kelontong hingga Supermarket, Mendapati MinyaKita Kian Langka
20 April 2023 15:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Keberadaan MinyaKita di pasaran terpantau langka. Tak semua tempat menjual MinyaKita. Kalaupun ada pasti harganya di atas harga eceran tertinggi (HET) yang diberikan pemerintah yakni Rp 14.000.
ADVERTISEMENT
kumparan mencoba menelusuri keberadaan MinyaKita mulai dari warung kelontong hingga supermarket. Berikut rangkumannya:
Warung Kelontong
kumparan mendapati penjualan MinyaKita di warung kelontong daerah Pasar Minggu. Meski begitu harga yang dibanderol oleh pedagang terlampau tinggi, yakni Rp 16 ribu per liter hingga Rp 17 ribu per liter.
Yanto (53) mengaku mendapatkan MinyaKita dari agen seharga Rp 180 ribu untuk 12 pouch. Itu artinya satu kemasan ukuran satu liter senilai Rp 15 ribu.
Kemudian, Yanto menjual kembali MinyaKita di warung kelontong miliknya senilai Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu, tergantung stok yang ia miliki.
"Saya dapat dari agen kadang-kadang Rp 160 ribu isi 12 pouch. Tapi ini saya dapet Rp 180 ribu," kata Yanto kepada kumparan, Kamis (20/4).
ADVERTISEMENT
Yanto mengungkapkan, mayoritas pelanggannya lebih suka merek MinyaKita ketimbang minyak kemasan lainnya. "Sekarang orang sukanya MinyaKita, yang lain udah kurang pembelinya," terang dia.
Pasar Tradisional
Penjualan minyak goreng kemasan MinyaKita di Pasar Kramat Jati dan Pasar Jatinegara masih tersedia. Harga Minyakita di kedua pasar tersebut dibanderol Rp 14 ribu per liter.
Namun, pedagang membatasi pembelian Minyakita kepada pembeli dengan kapasitas maksimal 2 kemasan atau 2 Liter per orang. Berdasarkan pantauan kumparan, stok minyakita tidak dipampang secara terbuka di toko penjual.
Mira, salah satu penjual di Pasar Jatinegara mengatakan stok Minyakita yang ia jual disimpan di dalam gudang untuk mencegah adanya pembelian borongan. Jadi, ia akan menjual Minyakita sesuai dengan permintaan pembeli saja.
ADVERTISEMENT
"Kita simpan di gudang, dijual kalau ada pembeli yang nanya dan mau beli saja. Kalau tidak ada yang beli ya tidak dikeluarkan," katanya.
Supermarket
Dalam pencarian keberadaan MinyaKita, kumparan juga mengunjungi Naga Swalayan Tanjung Barat. Di sana, rak bertuliskan MinyaKita terpantau kosong.
Salah seorang kasir Naga Swalayan mengungkapkan stok MinyaKita sudah lama habis. Menurut dia, pegawai belum sempat mencopot tulisan MinyaKita di dalam rak minyak goreng.
"Sudah nggak ada MinyaKita di sini, sekitar sebulan," kata Eka.
Eka mengaku, Naga Swalayan memang sudah lama tidak mendapatkan kiriman MinyaKita. "Kita udah nggak dikirimin lagi," imbuhnya.
Minimarket
Sedangkan di gerai-gerai minimarket seperti Alfamart, Indomaret atau bahkan Alfamidi, MinyaKita tidak tersedia.
Kasir Alfamart mengaku stok MinyaKita di gerai minimarket tersebut sudah lama kosong. "Udah lama nggak ada MinyaKita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT