Merah Putih Fund Ditargetkan Meluncur Semester I 2023

8 Februari 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha saat ditemui di Gedung Mandiri II, Rabu (8/2/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha saat ditemui di Gedung Mandiri II, Rabu (8/2/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan ventura milik BUMN, PT Mandiri Capital Indonesia, mengumumkan Merah Putih Fund akan meluncur pada semester I 2023. Merah Putih Fund merupakan perusahaan modal ventura (venture capital) milik pemerintah.
ADVERTISEMENT
Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan persiapan peluncuran Merah Putih Fund sudah sesuai dengan jadwal. Ia memastikan penyusunan Merah Putih Fund tidak mengalami kendala.
Selain mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai modal ventura, kata Dennis, pihaknya perlu berkoordinasi dengan kementerian dan masing-masing lembaga.
“Ini perlu waktu, harus ada persiapan yang matang. Tidak gegabah kita meluncurkan, tapi harus melakukan studi yang matang,” tuturnya.
Dennies merinci kriteria startup yang disuntik Merah Putih Fund adalah soonicorn (soon to be unicorn), founders berasal dari Indonesia, dan memiliki opsi untuk mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Soon to be unicorn switch (kategorinya) antara USD 200-300 juta. Karena sekarang winter banyak ketidakpastian, kita turunkan sedikit (rentangnya),” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun tujuan dari peluncuran Merah Putih Fund yaitu startup yang disuntik dapat memberikan kontribusi pada ekosistem digital Indonesia. Selain Mandiri Capital Indonesia, dana tersebut berasal dari para BUMN yakni MDI Ventures milik Telkom, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Modal Ventura yang siap mendukung pengembangan startup lokal.
Ilustrasi startup. Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro menyebut pihaknya sedang mempersiapkan hal teknis usai mendapatkan izin dari OJK.
“Kita lagi proses ya, izin sudah keluar, kita juga sudah tunjuk bank kustodian, auditor, setelah itu membuat rekening bank dan NPWP, jadi kita berharap di kuartal I tahun depan sudah bisa deploying ke market,” ungkap Eddi di sela-sela forum NXC International Summit 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9).
ADVERTISEMENT
Dirinya sudah memegang sekitar 30 startup yang masuk dalam pipeline. Sementara untuk sektornya sendiri, Merah Putih Fund tidak menyasar sektor tertentu.