Merdeka Copper (MDKA) Milik Boy Thohir Siapkan Belanja Modal Rp 11,14 T

13 Juni 2023 21:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susunan Direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam paparan publik virtual, Selasa (13/6/2023). Foto: MDKA
zoom-in-whitePerbesar
Susunan Direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam paparan publik virtual, Selasa (13/6/2023). Foto: MDKA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emiten pertambangan milik Boy Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyiapkan belanja modal (capital expenditure) atau capex senilai USD 750 juta atau Rp 11,14 triliun (asumsi kurs Rp 14.863 per dolar) di 2023.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan, modal investasi untuk tahun ini jika ditambahkan seluruh bisnis ini sekitar USD 750 juta,” kata Direktur Merdeka Copper Gold David Thomas Fowler dalam paparan publik virtual, Selasa (13/6).
Thomas mengatakan, dari total capex USD 750 juta, sekitar USD 280 juta untuk menyelesaikan konstruksi pabrik Acid Iron Metal (AIM). Produksi pabrik AIM ditargetkan mulai kuartal II 2023.
Beberapa komoditas yang diproduksi AIM nantinya antara lain tembaga, emas, dan perak. Kemudian, Merdeka Copper Gold mengalokasikan USD 110 juta untuk proyek Emas Pani dan USD 90 juta untuk pengembangan tambang Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).
Area tambang emas Tambang Tujuh Bukit PT Bumi Suksesindo di Banyuwangi Foto: Ema Fitriyani/kumparan
“Dan USD 170 juta untuk investasi di ZHN Smelter, dan USD 130 juta untuk bagian tambahan modal kerja, ” imbuh Thomas.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur MDKA Albert Saputro menjelaskan, tahun ini MDKA menargetkan peningkatan produksi emas dibandingkan tahun 2022. Salah satu sumber utama produksi emas grup MDKA yaitu Tambang Emas Tujuh Bukit selama tahun 2022 memproduksi sebanyak 125.133 ounces emas dengan All in Sustaining Cost (AISC) sebesar USD 1.131 per ounces emas.
Sementara pada tahun 2023 produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit ditargetkan berada di kisaran 120.000 hingga 140.000 ounces emas dengan AISC sebesar USD 1.100-1.300 per ounces emas.
“Grup MDKA juga melanjutkan eksplorasi proyek tembaga di Tujuh Bukit yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal. Proyek tembaga Tujuh Bukit merupakan salah satu proyek tembaga pra-produksi terbesar di dunia yang menunjukkan kelayakan teknis dan secara ekonomi,” jelas Albert.
ADVERTISEMENT