Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Produsen ban dengan merek Corsa dan Achilles, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) berencana menaikkan harga produk. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki kinerja perseroan. Hingga kuartal III 2019, perseroan menderita kerugian USD 13,53 juta atau sekitar Rp 190,3 miliar (kurs Rp 14.071). Padahal, di periode sama tahun sebelumnya perseroan membukukan kinerja positif yakni laba bersih USD 564.670 atau sekitar Rp 7,9 miliar.
Direktur MASA Michail Sutiono mengatakan, kenaikan harga ini sebagai salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan ekspor. Selain itu, pasca akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan asal Prancis, Compagnie Generale Des Establissement Michelin (Michelin), secara bertahap akan mengubah kualitas produksi.
"Harga penjualan ya karena kan itu salah satu strategi. Kita mau bermain kecil ban sepeda atau ban motor dengan ban yang lebih besar lebih bermodel berdesain harganya akan lebih tinggi," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Kuartal III 2019 di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
Saaat ini, pangsa pasar ekspor MASA sekitar 65-70 persen. Sementara untuk pangsa pasar dalam negeri sekitar 30-35 persen.
Adapun pangsa pasar ekspor terbesar adalah Amerika Serikat (AS). Bahkan, Michail mengakui ada dampak positif dari perang dagang AS-China.
"Secara umun karena ada trade war China-AS kita diuntungkan. Kalau ngomong jujur apapun namanya walaupun bukan trade war ekspor kita masih bisa kuat ya, ekspor kita masih bisa produksi dan jual artinya seperti itu. Tapi saya enggak tau sampai berapa lama," lanjutnya.
Harga ban Corsa dijual sekitar Rp 89 ribu hingga Rp 500 ribu per unit untuk sepeda motor. Untuk harga ban mobil di pasaran dijual Rp 800 ribu hingga Rp 5 juta per unit.
ADVERTISEMENT
Adapun produksi ban mobil perseroan per kuartal III 2019 sebesar 6,3 juta ton. Sementara untuk produksi ban sepeda motor sebanyak 4,6 juta ton per kuartal III 2019 dengan utilisasi 75 persen.