Meski Banyak yang Nyinyir, Prabowo Optimistis Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8 Persen

Presiden Prabowo Subianto hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto masih percaya diri pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen saat masa pemerintahannya, meskipun banyak yang nyinyir.

Prabowo menyebutkan, di tengah dinamika geopolitik, geoekonomi dan geostrategi dunia, terjadi persaingan semakin keras antara blok-blok ekonomi dan antar negara besar.

Optimisme itu, kata Prabowo, semakin kuat ketika dirinya memasuki bulan ketiga menjadi Presiden Republik Indonesia dan mempelajari perekonomian Indonesia.

"Saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimistis, saya percaya saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan," katanya saat Musyawarah Nasional Konsolidasi Kadin Indonesia, Kamis (16/1).

Presiden Prabowo Subianto hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

Prabowo mengakui banyak yang nyinyir dari target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen tersebut. Menurutnya, hal itu disebabkan sifat para elit Indonesia yang tidak percaya diri.

"Mungkin banyak yang nyinyir. Karena ini memang salah salah satu kelemahan dari elit Indonesia, adalah tidak percaya diri dan suka melihat kawan susah, susah melihat kawan menang," tegasnya

"Ini sifat kita untuk koreksi diri, sifat mungkin kita terlalu lama dijajah jadi kita merasa rendah diri dan kita punya rasa kurang berani," imbuhnya.

Prabowo mengatakan, dengan dibantu oleh para menteri Kabinet Merah Putih, dia menyiapkan kejutan besar di masa yang akan datang.