Meski Bunga KPR Naik, Rumah Rp 300 Juta-Rp 1 Miliar Banyak Diburu Milenial

12 Februari 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Properti Expo 2023 di JCC, Minggu (12/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Properti Expo 2023 di JCC, Minggu (12/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
ADVERTISEMENT
Meski bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat ini naik seiring dengan meroketnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), minat masyarakat untuk punya rumah tetap tinggi. Hal ini terlihat dari ramainya kunjungan di Indonesia Properti Expo 2023, Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (12/2).
ADVERTISEMENT
General Manager Sales dan Marketing Gapura Prima Group, Kris Banarto, mengatakan rumah tapak (landed house) yang dibangun perusahaan banyak diburu milenial, terutama usia 30 tahun ke atas. Menurut dia, minat terhadap properti tipe ini meningkat ketimbang minat untuk membeli atau menyewa apartemen.
“Sebelum pandemi, ini tadinya pembelian apartemen dan landed houses sama rata lah, fifty-fifty. Sekarang landed house jauh lebih laku, 70-30 (persen) lah,” kata Kris kepada kumparan di Indonesia Properti Expo 2023, Jakarta Convention Center, Jakarta Minggu (12/2).
Kris menyebut properti rumah tapak ini berhasil membuat Gapura Prima Group mencatat laba bersih sebesar Rp 50,63 miliar tahun lalu, Karena itu, pihaknya terus fokus mengembangkan penjualan rumah ini.
Rumah tapak yang paling laris, kata Kris, kaberlokasi di Bogor dengan harga mulai dari Rp 300 juta, Rp 1 miliar, hingga Rp 3 miliar.
ADVERTISEMENT
Kris Banarto, GM Sales Marketing Gapura Prima Group di Indonesia Properti Expo 2023, JCC, Minggu (12/2/2023). Foto: Nabil Jahja/Kumparan
“Lokasi yang paling dicari itu Bogor. Biasanya kelas menengah ke atas, ya, dengan kisaran harga Rp 1,2 miliar ke bawah. Unitnya diperkirakan jadi 8 bulan dari pembelian, setelahnya langsung serah terima,” sebut Kris.

Alasan Milenial Incar Rumah Tapak

Kata Kris, milenial lebih pilih punya rumah tapak karena ingin merasakan tinggal di hunian yang bisa menginjak tanah. Dari sisi nilai, harganya pun juga akan naik terus ketimbang apartemen.
Senada, Marketing Communications Gardens Property bernama Ranty mengatakan, rumah tapak merupakan unit yang paling laku terjual oleh perusahaannya. Ranty menyebut pembeli rumah tapak rata-rata merupakan kaum milenial.
Dia mengeklaim rumah tapak yang bikin Gardens Property sangat digemari masyarakat karena sifat properti yang lebih strategis daripada apartemen, serta banyak masyarakat berminat untuk memiliki rumah dengan biaya cicilan yang bersaing.
ADVERTISEMENT
“Properti kita dengan DP (down payment) kisaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta saja orang bisa punya rumah. Buat milenial itu menarik banget karena banyak anak muda yang ingin punya rumah kendalanya di DP yang terlalu mahal,” tutur Ranty kepada kumparan.
“Kemudian landed house ada kesempatan renovasi, jadi misalnya tambah anggota keluarga bisa menambah space rumah sembari selesaikan cicilan. Apartemen kan nggak, yaudah kita bayar sewa segitu aja ukurannya, belum lagi sempit, enggak napak,” tambahnya.