Meski Ditantang Asing, Prabowo Pede Ekonomi RI Capai 8 Persen

30 Desember 2024 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara puncak perayaan natal yang digelari di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12). Foto: YouTube/Kemkomdigi TV
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara puncak perayaan natal yang digelari di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12). Foto: YouTube/Kemkomdigi TV
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen sesuai dengan visinya. Bahkan ia menyebut akan membuat kaget pihak-pihak lain.
ADVERTISEMENT
"Saya optimis. Saya yakin bahwa kita akan berbuat baik dan kita akan bikin kaget semua pihak, pihak-pihak luar negeri," kata Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya ditantang oleh pihak dari luar negeri terkait dengan pertumbuhan ekonomi 8 persen itu. Ia menyebut apabila berhasil, ia akan ditraktir makan malam gratis.
"Saya malah di tantang oleh ada pihak-pihak dari luar negeri yang menantang saya mereka yakin kita tidak mungkin 8 persen. Kalau mencapai 8 persen saya akan dikasih makan malam gratis, saya boleh pilih menunya saya akan pilih menu yang paling mahal. Tapi karena saya sudah agak saya harus mengurangi berat badan," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa capai 8 persen di masa pemerintahannya. Hal tersebut tentu perlu didukung nilai investasi yang jumbo.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyebut Indonesia butuh investasi senilai USD 900 miliar atau setara Rp 13.528 triliun hingga 2029 untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Secara rinci, target investasi di 2024 sebesar USD 100 miliar setara Rp 1.650 triliun, di mana realisasi investasi untuk kuartal III 2024 mencapai Rp 431,48 triliun atau meningkat 0,72 persen secara kuartalan (qoq) dan naik 15,24 persen secara tahunan atau year on year (yoy).