Meski Laba Turun 22,7 Persen, Penjualan Emas Antam Naik Jadi Rp 43,2 T

13 November 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran direksi PT Aneka Tambang (Antam) saat konferensi pers RUPSLB tahun 2024, Rabu (13/11/2024). Foto:  Fariza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran direksi PT Aneka Tambang (Antam) saat konferensi pers RUPSLB tahun 2024, Rabu (13/11/2024). Foto: Fariza/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) alias Antam mencetak laba bersih selama Januari-September 2024 sebesar Rp 2,23 triliun. Perolehan ini turun 22,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,84 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengatakan kinerja Antam yang masih positif ini juga terlihat dari angka Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) dalam 9 bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp 3,93 triliun.
"Selama kuartal III tahun 2024, Antam mencatat laba bersih Rp 2,23 triliun yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dan EBITDA yang solid sebesar Rp 3,93 triliun," katanya saat konferensi pers RUPSLB 2024 Antam, Rabu (13/11).
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam, Arianto Sabtonugroho Rudjito, mengatakan capaian laba bersih sebesar Rp 2,23 triliun tersebut merefleksikan nilai laba bersih per saham Antam sebesar Rp 91,6 per saham.
Meskipun laba bersih menurun, perusahaan mencatatkan pertumbuhan penjualan. Arianto menyebut realisasi penjualan sebesar Rp 43,2 triliun, naik 40 persen dibandingkan pada periode 9 bulan pertama 2023 sebesar Rp 30,90 triliun.
ADVERTISEMENT
"Nilai penjualan ini didominasi oleh penjualan yang berasal dari pasar domestik. Dengan kontribusi penjualan bersih domestik mencapai Rp 39,79 triliun rupiah atau setara dari 92 persen total penjualan bersih Antam," jelas Arianto.
Ilustrasi Emas Antam. Foto: Shutterstock
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Antam, Achmad Ardianto, mengatakan total pemenuhan kewajiban pembayaran pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Antam unaudited hingga kuartal III 2024 mencapai Rp 3,82 triliun.
Kemudian, pelaksanaan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Antam unaudited mencapai Rp 37,17 triliun. Pada kuartal III 2024, perusahaan mengalokasikan Rp 42 miliar untuk program TJSL.
"Perseroan telah mengalokasikan biaya sebesar Rp42 miliar, serta reklamasi penghijauan di luasan 87 hektare, termasuk rehabilitasi di arah daerah sungai seluas 100 hektar dan juga rehabilitasi lahan kritis seluas 2 hektare," pungkas Achmad.
ADVERTISEMENT