Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Meski Rusia Memanas, Pertamina Pastikan Rosneft Masih di Proyek Kilang Tuban
6 Oktober 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional, Hermansyah Y Nasroen, mengatakan saat ini GRR Tuban dalam progres penyiapan dokumen final investment decision (FID) dan secara paralel juga sedang dalam proses persiapan pemilihan pelaksana pekerjaan EPC GRR Tuban untuk mendukung fase konstruksi.
"Pertamina melalui anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yakni PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) sampai saat ini masih bersama Rosneft untuk pelaksanaan proyek pembangunan Kilang Tuban," katanya kepada kumparan, Jumat (6/10).
Sebelumnya Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah meminta Pertamina mencari investor baru di salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu karena tidak ada kepastian dari Rosneft.
"Investornya diminta dicarikan dan diberikan tenggat waktu karena dari Rusia menghadapi blokade dan persoalan ekonomi dan geopolitik sehingga mungkin sulit untuk melanjutkan dicarikan partner lain," terangnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10).
ADVERTISEMENT
Kilang Tuban didesain untuk memiliki kapasitas pengolahan utama hingga 15 juta ton per tahun (Million Metric Tons per Annum/MMTA). Sebagian di antaranya akan mengolah petrokimia seperti produk etilen sebanyak 1 MMTA dan hidrokarbon aromatik sebanyak 1,3 MMTA. Target beroperasi 2025.
Pada 2019, Pertamina dan Rosneft teken kerja sama dengan Spanish Tecnicas Reunidas SA untuk melaksanakan Basic Engineering Design (BED) dan Front-End Engineering Design (FEED) terkait proyek pembangunan kompleks kilang minyak dan petrokimia di Tuban. Kesepakatan kerja sama dilakukan di Moskow, Rusia.