MIND ID Bakal Bikin Riset Teknologi Tambang di Solo Technopark

9 Desember 2022 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MIND ID, Mining Industry Indonesia memperoleh penghargaan Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2022. Foto: MIND ID
zoom-in-whitePerbesar
MIND ID, Mining Industry Indonesia memperoleh penghargaan Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2022. Foto: MIND ID
ADVERTISEMENT
Induk holding BUMN tambang, MIND ID, bakal membangun research and development (RnD) teknologi bidang pertambangan di Solo Technopark (STP).
ADVERTISEMENT
Didirikan pada 2014, STP menjadi tempat eksperimen atau pusat ilmu pengetahuan yang disiapkan pemerintah Jawa Tengah untuk pemuda-pemudi Kota Solo. Pada 2021, STP disebut menjadi tempat berkumpul para unicorn dan decacorn.
"Solo punya STP. STP bisa menjadi pusat inkubasi bisnis kita, dan STP bisa menjadi pusat RnD teknologi tambang, teknologi zero emisi, green energy, green building, ataupun riset dekarbonisasi bisa pakai di STP,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan dalam keterangannya, Jumat (9/12).
Saat ini MIND ID, melalui Indonesia Battery Corporation (IBC), masuk dalam ekosistem pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) melalui produksi baterai sendiri. Dengan demikian, IBC bisa memaksimalkan hilirisasi pemanfaatan aluminium dan nikel di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sesuai peta jalan yang dibikin, pada 2021-2023, IBC fokus pada pengembangan prototype baterai untuk motor listrik. Kemudian pada 2027, ekspansi kapasitas produksi baterai EV, hingga kemudian pada 2030 IBC sudah harus menguasai teknologi baterai.
STP juga bisa menjadi pusat inkubasi pengembangan bisnis untuk mitra binaan industri tambang termasuk MIND ID.
“Karena UMKM binaan kami tidak hanya yang berlokasi di lokasi tambang tapi juga di seluruh Indonesia. Makanya kita harus berpikir holistik, Solo punya STP yang bisa mengambil peran untuk industri tambang dan itu bisa dimulai dari hal kecil," kata Dany.
Grup MIND ID membina ribuan UMKM untuk bisa naik kelas. Mereka berasal dari berbagai sektor, seperti perdagangan sebanyak 3.339 UMKM binaan, jasa sebanyak 879 UMKM binaan, industri 625 mitra binaan, pertanian 881 mitra binaan, peternakan sebanyak 637 mitra, dan perkebunan 209 mitra binaan.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan. Foto: MIND ID
“Kami bina mereka agar naik kelas, ukurannya apa? Market share naik, kinerja keuangan membaik, teknologi membaik, termasuk pasar tambah baik," terangnya.
ADVERTISEMENT
MIND ID yang baru saja meluncurkan buku “Membangun Peradaban Kumpulan Kisah Inspiratif tentang Keberlanjutan” menuliskan banyak success story UMKM mitra MIND ID.
Pengembangan UMKM ini dilakukan MIND ID tidak hanya sekadar bentuk pelatihan, tetapi juga bantuan pendanaan, dan offtaker, atau menjadikan mereka UMKM menjadi bagian terpenting dari rantai pasok MIND ID.
“Banyak yang from the big zero menjadi excellent operation, dari kearifan nasional bahkan naik dengan kearifan global. Ini bentuk tanggung jawab kita kepada mereka,” tutur Dany.