MIND ID Bakal Kembangkan Hilirisasi Batu Bara

9 Januari 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama MIND ID Hendi Priyo Santoso dalam acara MINDialogue bertajuk "Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2025" di Soehanna Hall, SCBD Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama MIND ID Hendi Priyo Santoso dalam acara MINDialogue bertajuk "Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2025" di Soehanna Hall, SCBD Jakarta, Kamis (9/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan
ADVERTISEMENT
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berencana mengembangkan hilirisasi sektor batu bara di Indonesia. Direktur Utama MIND ID, Hendi Priyo Santoso mengatakan, saat ini rencana tersebut masih dalam tahapan prototyping di laboratorium.
ADVERTISEMENT
"Kita juga akan meningkatkan hilirisasi di Batubara. Saat ini masih dalam tahapan prototyping di lab tapi sintetik graphite itu sudah dimungkinkan," kata Hendi dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1).
Hendi menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan PT Timah dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Hal ini dikarenakan bahan baku seperti polysilicon dari silika dikombinasi derivatif dari PTBA.
"Karena yang namanya polysilicon itu bisa dihasilkan dari by-product timah yaitu silika nanti juga bisa di-combine dengan derivatif daripada produk batubara yang dikelola oleh PTBA," jelas Hendi.
Dalam kesempatan tersebut, Hendi menyampaikan industri manufaktur dalam negeri belum terlalu memanfaatkan bahan baku yang telah diproduksi oleh MIND ID.
Meski demikian, Hendi tetap mendukung tumbuhnya iklim perindustrian manufaktur yang membuat barang produk jadi.
ADVERTISEMENT
"Kami menyatakan komitmen dan kesiapan kami untuk bisa memasok bahan baku bagi industri manufaktur yang akan dibangun di bumi Indonesia. Karena tentunya sangat sayang apabila bahan baku yang sudah kita siapkan itu tidak terjadi value added lebih lanjut di Indonesia," ujar Hendi.