MIND ID Caplok 20 Persen Saham Vale Indonesia dari Inalum Senilai Rp 12,72 T

Aktivitas penambangan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Foto: Vale Indonesia

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menjadi pemegang saham terbesar PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dari PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum. Transaksi dilakukan pada hari Jumat (6/4) lalu.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menegaskan MIND ID tidak memiliki saham di INCO sebelum transaksi. BUMN holding industri pertambangan Indonesia tersebut mencaplok 20 persen saham Vale atau setara 1.987.257.745 saham.

“Yang mewakili 20 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor di INCO,” ujar Hendi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (7/4).

Harga penjualan per saham senilai Rp 6.404 per lembar. Dengan demikian, jumlah saham yang dipegang MIND ID senilai Rp 12,72 triliun.

“Saham INCO yang sebelumnya dimiliki oleh Inalum dialihkan ke MIND ID sebagai perusahaan holding baru dari perusahaan di industri pertambangan,” kata Hendi.

Ilustrasi Inalum. Foto: Dok. Inalum

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2022 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pertambangan, pemerintah telah mendirikan MIND ID, suatu BUMN yang bertujuan untuk memiliki fungsi sebagai holding strategis dari perusahaan di bidang usaha terkait pertambangan.

“Status kepemilikan saham langsung,” ungkap Hendi.

Vale Canada Limited tetap menduduki posisi pemegang saham terbesar Vale Indonesia sebesar 43,79 persen. Pada urutan kedua, MIND ID menjadi pemegang saham sebesar 20 persen.

Posisi ketiga, Sumitomo Metal Mining Co. Ltd menguasai saham Vale sebesar 15,03 persen. Kemudian, publik mengantongi saham Vale sebanyak 21,18 persen.