news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Minyak Goreng Mulai Langka, Zulhas Minta DMO Capai 450 Ribu Ton di Maret Ini

15 Maret 2023 19:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MinyaKita sampai di Papua Barat.  Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
MinyaKita sampai di Papua Barat. Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
Produk MinyaKita saat ini mulai sulit ditemui di pasar. MinyaKita sendiri diproduksi dari alokasi yang didapat melalui mekanisme Domectic Market Obligation (DMO).
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pada Maret ini DMO akan ditambah hingga 450 ribu ton.
"Kita sudah ketemu para pelaku usaha, DMO kita tambah jadi 450 ribu ton per bulan," kata Zulhas saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (15/3).
Arahan ini sebenarnya sudah Zulhas katakan sejak awal Februari lalu, namun belum bisa memenuhi target hingga 450 ribu ton. Zulhas beralasan, para pelaku usaha masih melakukan penyesuaian.
"Tapi kemarin kita sudah sampai ke 360 ribu ton. Jadi Februari itu dari 300 ribu ton, sudah kita naikkan jadi 360 ribu ton," kata Zulhas.
Dalam paparannya, total penyaluran DMO Februari 2023 lalu mencapai 360.150 ton, terdiri dari minyak goreng curah mencapai 271.339 ton atau 75,34 persen, dan MinyaKita 88.811 ton atau 24,66 persen.
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
Zulhas berkomitmen pada Maret ini target DMO mencapai 450 ribu ton harus dapat dicapai. "Bulan maret ini kita akan paksa mencapai 450 ribu ton," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Zulhas menambahkan, alasannya menambah porsi DMO tersebut karena MinyaKita mulai jarang ditemui di pasar. Selain itu, MinyaKita akan kembali dikhususkan hanya untuk pasar tradisional.
"Kita takedown dari market place. Dan kita tidak jual di ritel modern, ini jatah minyak premium. Kita kembalikan ke pasar, (harga) berangsur-angsur normal," pungkas Zulhas.