Mitratel Beli 997 Menara dari Indosat, Total Investasi Rp 1,64 Triliun

Menara telekomunikasi Mitratel. Foto: Mitratel

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (PJBB) atas lokasi menara sebagai pembeli dengan PT Indosat Tbk sebagai penjual. Tanggal transaksi ini pada hari Rabu ini (15/2).

Corporate Secretary sekaligus Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama, mengatakan Perseroan menandatangani PJBB untuk membeli 997 lokasi menara dari Indosat senilai Rp 1,64 triliun. Penyelesaian transaksi jual beli tersebut tunduk dalam pemenuhan persyaratan pendahuluan dalam PJBB.

"Pada tanggal 15 Februari 2023, Perseroan telah menandatangani perjanjian sewa induk, di mana Perseroan akan memberikan sewa kepada Indosat atas sejumlah 983 lokasi menara dengan nilai sebesar Rp 138,6 miliar per 10 tahun masa sewa yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi," ujar Hendra dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/2).

Sama seperti pembelian lokasi menara, Hendra menyebut perjanjian sewa induk akan berlaku efektif tunduk kepada penyelesaian transaksi jual beli lokasi menara sebagaimana diatur dalam PJBB.

Setelah transaksi jual beli telah selesai dan perjanjian sewa induk berlaku efektif, Hendra optimistis ekosistem bisnis dan skala Mitratel akan semakin kuat yang diharapkan akan meningkatkan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang.

Direktur Investasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk Hendra Purnama. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

"Transaksi bukan merupakan suatu transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud POJK No. 42/POJK.04/2020, dan transaksi material sebagaimana dimaksud Pasal 3 Peraturan OJK No. 17/2020," katanya.

Secara keseluruhan, Indosat menandatangani perjanjian penjualan bersyarat untuk 1.630 menara telekomunikasi. Rinciannya, 997 menara kepada Mitratel dan sebanyak 663 menara ke PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dHost) dan perjanjian sewa kembali untuk 10 tahun ke depan atas 1.527 menara telekomunikasi.

"Penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya juga akan memperkuat ekosistem kami di bisnis menara serta menciptakan nilai yang lebih besar bagi seluruh operator telekomunikasi yang akan memperluas layanannya serta merupakan bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Presiden Direktur Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan resmi, Rabu (15/2).