Mitratel Cetak Laba Rp 1,02 Triliun di Semester I 2023, Melesat 14,65 Persen

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko di acara Telkom Group Investor Day 2022, di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/8/2022). Foto: Dok. Mitratel

Anak perusahaan Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencatatkan kinerja positif pada semester I 2023. Emiten menara telekomunikasi ini berhasil mencetak kenaikan laba.

Laba tahun berjalan yang diraup Mitratel senilai Rp 1,02 triliun, naik 14,65 persen yoy dibandingkan semester I 2022 senilai Rp 891,54 miliar. Melonjaknya laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan 10,81 persen, dari Rp 3,72 triliun di semester I 2022 menjadi Rp 4,12 triliun di semester I 2023.

Segmen sewa menara telekomunikasi menyumbang pendapatan MTEL senilai Rp 3,82 triliun, melesat 15,58 persen dibandingkan semester I 2022 senilai Rp 3,31 triliun. Pendapatan dari jasa konstruksi tercatat senilai Rp 295,8 miliar serta pendapatan jasa dan sewa listrik tercatat senilai Rp 6,27 miliar.

Pada tanggal 26 Juli 2023, berdasarkan akta pengalihan menara telekomunikasi antara PT Triview Geospatial Mandiri, Mitratel sepakat untuk melakukan akuisisi 90 menara telekomunikasi milik PT Triview Geospatial Mandiri senilai Rp 121 miliar.

Sedangkan laba per saham dasar Mitratel senilai Rp 12. Mitratel melaporkan beban pokok pendapatan melonjak 7,61 persen menjadi Rp 2,08 triliun di paruh pertama 2023. Laba bruto juga turut naik 14,28 persen menjadi Rp 2,04 triliun.

Total aset yang dimiliki perseroan meningkat tipis menjadi Rp 56,78 triliun. Jumlah liabilitas MTEL mencapai Rp 23,72 triliun, terdiri dari liabilitas jangka panjang senilai Rp 13,21 triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp 10,51 triliun.