Mitratel Kantongi Laba Bersih Rp 2,01 Triliun di 2023, Naik 12,61 Persen

Ilustrasi Mitratel. Foto: Shutterstock

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL), mencetak laba bersih senilai Rp 2,01 triliun pada tahun 2023. Laba tersebut naik 12,6 persen dibanding tahun 2022 senilai Rp 1,78 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, kenaikan laba bersih tersebut didorong dari lonjakan pendapatan sebesar 11,2 persen menjadi Rp 8,59 triliun dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 7,72 triliun. Pendapatan sewa menyumbang kontribusi terbesar terhadap pendapatan perseroan senilai Rp 7,9 triliun.

Segmen pendapatan lainnya berasal dari jasa konstruksi tercatat senilai Rp 624,27 miliar. Pendapatan Mitratel didorong oleh pelanggan antara lain PT Telekomunikasi Selular atau Telkom senilai Rp 4,84 triliun, PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp 1,69 triliun, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp 881,39 miliar.

Mitratel melaporkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 4,37 triliun. Adapun laba usaha tercatat senilai RP 3,63 triliun.

Menara telekomunikasi Mitratel. Foto: Dok. Mitratel

Pada tahun 2023, Mitratel juga berhasil menambah 2.596 menara sehingga saat ini memiliki 38.014 menara, dengan membangun menara baru (organik) dan mengakuisisi hampir 5.000 menara.

Perusahaan juga menambah jangkauan fiber optic sepanjang 15.880 km selama tahun 2023. Dengan tambahan ini, total panjang fiber optic mencapai 32.521 km pada akhir tahun 2023 atau tumbuh 95,4 persen.

Jumlah aset yang dimiliki Mitratel naik menjadi RP 57,01 triliun di 2023. Sementara total liabilitas tercatat senilai Rp 22,97 triliun, terdiri dari liabilitas jangka panjang senilai Rp 11,9 triliun dan liabilitas jangka pendek senilai Rp 11,07 triliun.