Mitratel Mau Bikin Mini Data Center Sebagai Ekosistem Digital

Direksi Mitratel atau PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk, (kiri ke kanan) Direktur Bisnis, Noorcahyati Candrasuci; Direktur Utama, Theodorus Ardi Hartoko; Direktur Investasi, Hendra Purnama. Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berencana memperluas portofolio non menara, yaitu dengan membuat Mini Data Center. Secara umum, Mitratel memastikan infrastruktur telekomunikasi bisa mendukung pengguna operator.

"Kami memastikan customer experience dari seluruh pengguna mobile meningkat dengan baik. Kami hanya support tersedianya Mini Data Center yang ada di sisi terjauh, mendekati seluruh mobile pengguna," ujar Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko pada media gathering, Selasa (2/8).

Dirut yang akrab disapa Teddy ini menjelaskan, Mini Data Center tersebut menjadi ekosistem digital dengan tersedianya connectivity, ground space, tower, hingga perangkat pendukung. Ekosistem ini menghubungkan traffic atau aliran data dari pusat data center dapat mengalir menuju ke Base Transceiver Station (BTS).

Sementara itu, Direktur Bisnis Mitratel Noorhayati Candra Suci, mengatakan Mitratel tidak masuk ke pusat Data Center yang besar. Keberadaan tower pada Mitratel penting untuk menyiapkan kebutuhan data yang lebih besar.

"Kita tidak masuk ke pusat data center seperti Telkom. Mini Data Center seperti Proof of Concept (POC) Edge Infra Solution, tidak akan sebesar pusat data center lainnya," terangnya.

Mitratel menyediakan layanan digital yang memanfaatkan teknologi digital seperti mini data center/edge computing, IoT untuk membantu menyelesaikan permasalahan dan mengoptimalkan aset tower yang sudah ada. Perusahaan mengedepankan peluang dengan menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Dalam materi paparan dijelaskan, Mitratel akan meluncurkan POC Edge Computing services berkolaborasi dengan Telkom dan Telkomsel di kuartal III tahun 2022.