Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Mitratel menjual sahamnya di angka Rp 800 pada penawaran saham perdana atau Initial Public Exposure (IPO).
ADVERTISEMENT
"Berada di bawah naungan BUMN RI yakni pada kesempatan kami melakukan pencatatan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk di Bursa Efek Indonesia. Ini bagian dari perusahaan mewujudkan mimpi untuk menjadi perusahaan terbuka," ujar Direktur Utama Theodorus Ardi Hartoko dalam preskon virtual, Senin (22/11).
Dipantau dari pergerakan saham, pada pembukaan, harga saham MTEL naik 90 poin ke level Rp 890 dari harga IPO Rp 800. Sayangnya, selang satu jam setelah IPO, saham MTEL turun ke level 785 per saham atau anjlok 1,88 persen.
Theodorus mengatakan, saat ini Mitratel mengelola 28 ribu menara telekomunikasi di Indonesia. Mitratel sendiri telah berpengalaman selama 13 tahun dalam bisnis ini.
"Ini membuktikan bahwa Mitratel telah memberikan kontribusi nyata mendukung akselerasi kemajuan ekonomi digital di negara kita Indonesia, di era revolusi industri 4.0 dan siap menghadapi era society 5.0 ke depannya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia berharap melalui IPO Mitratel ini dapat meningkatkan awareness investor regional maupun internasional terhadap Mitratel.
"Selain itu kami juga mengajak masyarakat luas untuk menjadi bagian dalam pemerataan transformasi digital Indonesia dengan mendukung Mitratel sebagai solusi pemenuhan akses internet dan infrastruktur telekomunikasi di tanah air," ujarnya.