MK Usut Dana Perlinsos Bengkak Usai Pandemi, Sri Mulyani Bongkar Alasannya

5 April 2024 14:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Asrul Sani mempertanyakan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang terus naik padahal pandemi COVID-19 sudah selesai.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data APBN, pada 2021 dana perlinsos sebesar Rp 368 triliun, 2022 naik jadi Rp 433,6 triliun, 2023 naik lagi jadi Rp 476 triliun, dan 2024 anggarannya melonjak jadi Rp 496,8 triliun.
Dalam sidang, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan besarnya anggaran perlinsos usai pandemi. Kenaikan dari anggaran perlinsos periode 2022-2024, katanya, terutama akibat kenaikan harga minyak bumi, perubahan kurs, dan volume dari subsidi.
"Jadi bagian dari anggaran perlinsos atau yang paling besar naiknya adalah pada bagian subsidi terutama subsidi energi. Namun susbidi pupuk 2024 ini meningkat cukup besar," kata dia dalam sidang, Jumat (5/4).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dia merinci, anggaran subsidi tahun 2021 sebesar Rp 211, 8 triliun, pada 2022 naik jadi Rp 291 triliun, 2023 naik lagi jadi Rp 332,5 triliun, dan 2024 dianggarkan Rp 340,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Kenaikan anggaran subsidi energi sejak 2021 hingga 2024 tercermin dari naik harga minyak mentah, kurs, dan alokasi kuota BBM solar. Berikut datanya:
Perkembangan harga minyak dunia:
Perkembangan kurs rupiah terhadap dolar AS:

Kuota BBM Solar:

Sementara anggaran perlinsos dari kementerian dan lembaga lain, menurut dia tidak ada kenaikan signifikan. Di Kemensos, hanya ada penambahan kecil anggaran untuk lansia dan disabilitas, di Kemendikbud ada penambahan unit cost.
ADVERTISEMENT