Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
MNC Lido City Siap Dibangun, Potensi Serap Investasi Rp 32 Triliun
8 September 2021 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hary menyebut sejumlah fasilitas akan mulai dibangun seperti lapangan golf taraf internasional hingga Lido World Garden yang menyontek konsep di Dubai, Uni Emirat Arab.
Hary juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin yang berperan merekomendasikan proyek ini menjadi KEK. Dia juga mengapresiasi pemerintah yang memasukkan proyek ini menjadi KEK.
"Kami berjanji akan bertanggung jawab dengan PP KEK Lido ini yang diberikan ke kami," kata Hary dalam penyerahan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City dari pemerintah kepadanya, Rabu (8/9).
Penyerahan PP KEK MNC Lido City secara simbolis ini dilakukan oleh Deputi VI Kemenko Perekonomian Bidang Wilayah & Tata Ruang Wahyu Utomo. Wahyu menyebut potensi investasi ini mencapai Rp 32 triliun.
ADVERTISEMENT
“KEK Lido yang berlokasi Lido, Bogor, telah ditetapkan PP No. 69 tahun 2021, sesuai dengan rencana investasi yang telah komitmen sampai 20 tahun ke depan akan direalisasikan investasi sebesar Rp 32 triliun,” kata Wahyu dalam sambutan.
Anak buah Airlangga Hartarto ini memaparkan pelaksanaan investasi di proyek MNC Lido City akan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap satu sebesar Rp 14,2 triliun pada 2021-2026. Tahap kedua pada 2027-2034 senilai Rp 5,8 triliun dan tahap ketiga Rp 12 triliun pada 2035-2040.
Pembangunan proyek ini hingga jadi pun ditargetkan akan menyerap tenaga kerja hingga 29 ribu orang. Proyek MNC Lido City dibangun di atas luas lahan mencapai 3.000 hektar yang sebagian wilayahnya ada di Sukabumi.
ADVERTISEMENT
“Penetapan KEK Lido diharapkan dapat mampu memberikan nilai lebih bagi Indonesia, terutama dengan fasilitas standar Indonesia dan lokasi yang premium dengan menghadirkan wisatawan dengan segmentasi tertentu,” ujarnya.