Modal Asing Keluar Rp 2,38 T dari Pasar Keuangan RI Sepekan

Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp 2,38 triliun pada 12-15 Juni 2023. Secara rinci, modal asing yang keluar di pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp 0,64 triliun dan di pasar saham mencatat aliran keluar sebesar Rp 1,74 triliun.

Jika diakumulasikan sejak awal tahun ini hingga 15 Juni 2023, modal asing masih mencatatkan aliran masuk Rp 82,50 triliun di pasar SBN. Sedangkan di pasar saham mencatatkan modal asing masuk Rp 17,14 triliun.

Sementara itu, persepsi risiko terlihat dari premi/fee yang harus dibayar pembeli kepada penjual atau credit default swap (CDS) turun. CDS Indonesia 5 tahun stabil di 80,55 bps per 15 Juni 2023, dari sebelumnya 80,50 bps per 9 Juni 2023.

Untuk kurs rupiah pada Jumat (16/6) di level Rp 14.910 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan Kamis (15/6) di level Rp 14.940 per dolar AS. Imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun berada di level 6,27 persen pada Kamis (15/6) dan stagnan di level 6,27 persen pada Jumat (16/6).

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, Minggu (18/6).