Modal Asing Masuk Pasar Keuangan RI Capai Rp 6,21 T dalam Sepekan

31 Agustus 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk ke Indonesia dalam sepekan ini, 26-29 Agustus 2024 mencapai Rp 6,21 triliun. Hal itu menjadi salah satu indikator stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
ADVERTISEMENT
Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, mengungkapkan perkembangan aliran modal asing. Pertama, premi CDS Indonesia 5 tahun per 30 Agustus 2024 sebesar 65,87 bps, turun dibandingkan 23 Agustus 2024 sebesar 66,86 bps.
"Berdasarkan data transaksi 26-29 Agustus 2024, nonresiden tercatat beli neto Rp 6,21 triliun terdiri dari beli neto Rp 3,89 triliun di pasar saham, Rp 1,56 triliun di SRBI, dan Rp 0,76 triliun di pasar SBN," ungkap Erwin dalam keterangannya, dikutip Sabtu (31/8).
Erwin melanjutkan, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai 29 Agustus 2024, aliran modal asing atau nonresiden tercatat beli neto Rp 187,66 triliun di SRBI, Rp 12,79 triliun di pasar saham, dan Rp 9,20 triliun di pasar SBN.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada semester II 2024, berdasarkan data setelmen sampai 29 Agustus 2024, asing nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 57,31 triliun di SRBI, Rp 43,15 triliun di pasar SBN, dan Rp 12,45 triliun di pasar saham.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," tutur Erwin.
Erwin menjelaskan, perkembangan nilai tukar Rupiah pada akhir hari Kamis (29/8), ditutup pada level (bid) Rp15.410 per dolar AS.
Kemudian, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,61 persen. DXY menguat ke level 101,34, dan Yield UST (US Treasury) 10 tahun naik ke level 3,862​ persen.
Adapun perkembangan nilai tikar pada Jumat (30/8) pagi, Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.415 per dolar AS. Sementara yield SBN 10 tahun naik di 6,75 persen.
ADVERTISEMENT