Mogok Berkelanjutan, Boeing Terbitkan Saham Baru untuk Dapatkan 22 Miliar Dolar

29 Oktober 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023.  Foto: REUTERS/Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
Raksasa aviasi Boeing disebut akan mengeluarkan penawaran saham untuk dapat mengumpulkan dana sebesar USD 22 miliar. Hal ini dilakukan Boeing untuk memperkuat keuangannya di tengah aksi mogok para pekerja.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Selasa (29/10), nantinya Boeing akan menawarkan 90 juta lembar saham biasa dan surat berharga wajib senilai USD 5 miliar dolar yang dapat dikonversi. Direktur kedirgantaraan di S&P Global Ratings, Ben Tsocanos, bilang kalau penawaran ini dapat memberi peningkatan kualitas keuangan terhadap Boeing.
"Penawaran ini tentu saja menguntungkan bagi kualitas kredit. Kami akan mempertimbangkannya dalam penilaian peringkat kami dalam konteks arus kas bebas yang terus negatif," ungkapnya.
Jika penawaran utama kelebihan permintaan, Boeing akan menerbitkan 13,5 juta saham lebih banyak dan dapat meningkatkan penawaran konversi wajib sebesar USD 750 juta dolar.
Berdasarkan harga penutupan pada Jumat (25/10), Boeing bisa memperoleh USD 13,95 miliar dolar dari penawaran saham biasa dan tambahan USD 2,1 miliar dolar jika penawaran tersebut kelebihan permintaan. Selain itu, Boeing juga dapat mendapat USD 5,75 miliar dolar dari penawaran wajib konversi.
ADVERTISEMENT
Sekuritas wajib yang dapat dikonversi tersebut dipasarkan kepada investor dengan kisaran dividen 6,0 persen hingga 6,5 persen. Kisaran premi ada di 17,5 persen hingga 22,5 persen dari harga penutupan terakhir saham sebesar USD 155,01, jika dikonversi menjadi saham pada atau sebelum tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2027.
Adapun karyawan Boeing yang terlibat aksi mogok kerja berjumlah sekitar 33 ribu orang. Boeing telah mengatur para pekerjanya untuk mengambil cuti selama satu minggu setiap empat minggu secara bergilir selama mogok kerja berlangsung.
Perakitan Boeing 737 MAX-9 di fasilitas produksi di Renton, Washington, AS, 13 Februari 2017. Foto: Jason Redmond/Reuters
Boeing juga sudah diperingatkan berkali-kali soal pemogokan yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit yang kemungkinan akan meningkatkan biaya modal.
Pemogokan yang terjadi telah merugikan Boeing dengan kerugian mencapai USD 1 miliar dolar per bulan. Boeing juga mengumumkan pemangkasan 10 persen tenaga kerjanya. Pada awal Oktober lalu, Boeing juga sudah menandatangani perjanjian kredit senilai USD 10 miliar dengan bank.
ADVERTISEMENT
S&P telah memperingatkan Boeing pada awal bulan ini tentang penurunan peringkat jika saldo kas Boeing turun di bawah target USD 10 miliar atau jika perusahaan harus meningkatkan leverage untuk memenuhi jatuh tempo utang.
Saat ini Boeing memiliki uang tunai dan surat berharga yang dapat dipasarkan sejumlah USD 10,50 miliar per 30 September 2024. Boeing tercatat memiliki utang sebesar USD 11,5 miliar yang jatuh tempo pada 1 Februari 2026.