Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Mohammed Ali Berawi mundur dari jabatannya sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN ).
ADVERTISEMENT
Hal itu tertuang dalam Surat Permohonan Pengembalian Penugasan ke Instansi Asal Nomor S-252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 tertanggal 7 Februari 2025. Ali Berawi meminta dikembalikan ke instansi asalnya di Universitas Indonesia (UI) untuk kembali mengajar.
"Teman-teman direktur yang baik, hari ini mulai diprosesnya, pengunduran diri saya sebagai Deputi THD OIKN. Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar," ungkap Ali Berawi dalam keterangan resminya, Selasa (11/2).
Ali juga mengatakan, semua master plan, blue print, guidelines yang telah disiapkan dan disosialisasikan ke publik dalam membangun IKN, harus tetap mengedepankan lima principles utama, yakni IKN sebagai green, resilience, sustainable, inclusive, dan smart city.
"Agar pembangunan IKN dapat mendeliver tidak hanya pembangunan fisik (hardware), juga dengan pengembangan teknologi (software) dan peningkatan kapasitas SDM (brainware)," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia berpesan, Otorita IKN mesti membangun dan memberdayakan masyarakat terus menerus, menurutnya hakikat pembangunan ialah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
"Kita akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekedar membangun proyek. Oleh karenanya komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan," imbuh Ali.