Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Monash University Belum Berencana Bangun Kampus dan Pusat Penelitian di IKN
14 Agustus 2024 13:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Chief Operations Officer Monash University, Tantia Dian Permata Indah menyatakan bahwa pihaknya masih fokus mengembangkan pendidikan di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
"Kami dalam jangka menengah belum memiliki rencana untuk pembangunan fisik ya," kata Tantia dalam acara Monash University, Indonesia and Alliances: Pathways to the Future di Jakarta, Rabu (14/8).
Meski demikian, kampus asal Australia ini tetap mendukung pembangunan IKN. Salah satunya, aktif secara penelitian untuk mendukung pembangunan IKN.
Adapun bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN ini melalui Nusantara Scholarship, di mana mahasiswa yang diterima harus memiliki penelitian yang berkontribusi untuk IKN.
"Dosen kami juga sebagai contoh dosen urban design itu banyak penelitiannya terkait dengan pengembangan tanah kota di IKN. Jadi meskipun secara fisik kami belum ada gedung di sana, tapi bukan berarti kita tidak berpartisipasi atau mendukung pembangunan IKN di Kalimantan," kata Tantia.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan pembangunan pusat riset, Monash University belum berencana membangun research center di IKN. Sebab, Monash University sudah memiliki pusat riset di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang. Pusat riset itu di antaranya Monash Climate Change Communication Research Hub, Data and Democracy Hub, dan Urban Transformation Hub.
"Jadi research hub ini sudah ada beberapa di Monash Indonesia. Tapi intinya ini kita konsentrasi kepada area-area yang memang menjadi kelebihan dari Monash Indonesia Academics," kata Tantia.
"Penelitiannya terkait dengan IKN, tapi secara fisik pusatnya tetap di Monash Indonesia," Tantia.
Sebelumnya, sejumlah universitas top dunia yaitu Standford University, Leiden University, Delft University, dan Erasmus University dikabarkan masuk ke IKN, dan berencana membangun pusat riset dan laboratorium tesis.
ADVERTISEMENT
Pada Februari 2020 Presiden Jokowi mengatakan, untuk mendukung sarana itu, Monash University akan dibangun di Indonesia. Rencana ini merupakan bagian dari Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Bahkan, Jokowi sempat menerima kunjungan dari Rektor Monash University Indonesia Prof Andrew MacIntyre di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 14 April lalu.