Moncer! Mitratel Raup Laba Bersih Rp 1,22 Triliun di Kuartal III 2022

1 November 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko di acara Telkom Group Investor Day 2022, di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/8/2022). Foto: Dok. Mitratel
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko di acara Telkom Group Investor Day 2022, di Nusa Dua, Bali, Rabu (24/8/2022). Foto: Dok. Mitratel
ADVERTISEMENT
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencatatkan kinerja perusahaan yang cemerlang di kuarttal III 2022. Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih sebesar Rp 1,22 triliun atau meningkat 18,1 persen secara tahunan (yoy), dibanding kuartal III 2021 yang sebesar Rp 1,03 triliun.
ADVERTISEMENT
Melonjaknya laba bersih ini ditopang oleh pendapatan yang melesat 11,5 persen yoy, dari Rp 5,02 triliun di kuartal III 2021 menjadi Rp 5,6 triliun. Pertumbuhan pendapatan dikontribusi oleh portofolio Tower Owned sebesar Rp 4,59 triliun dengan margin yang tinggi dan jaminan kontrak jangka panjang.
Sektor Tower Owned ini melambung 17 persen dari akhir September 2021 sebesar Rp 3,92 triliun. Pendapatan Mitratel juga berasal dari segmen reseller sebesar Rp 485 miliar dan segmen tower related business sebesar Rp 531 miliar.
Adapun EBITDA Perseroan tercatat naik 15,7 persen yoy menjadi Rp 4,4 triliun. Sedangkan biaya modal ekuitas (Cost of Equity Capital/COC) turun 1,3 persen yoy menjadi Rp 1,2 triliun.
Mitratel memastikan kinerja bisnis penyewaan Menara kompetitif dibandingkan industri. Selain itu, Mitratel terus meningkatkan profitabilitas di bisnis lainnya.
ADVERTISEMENT
Mitratel memastikan likuiditas neraca dan ketersediaan kas untuk mendukung strategi operasional perusahaan. Total aset Mitratel melonjak 37 persen menjadi Rp 54,93 triliun hingga 30 September 2022.
Pertumbuhan tower dan tenant tertinggi di Indonesia yang didorong oleh pembangunan organik yang solid dan aksi inorganik yang terukur. Mitratel saat ini merupakan Tower provider terbesar di Asia tenggara dari segi kepemilikan menara yang tersebar di lokasi potensial di seluruh Indonesia dengan 58 persen menara berlokasi di luar Jawa.
Adapun saar ini tenancy Ratio Mitrarel berada di level 1,44 kali dan 58 persen towernya berada diluar Jawa. Sehingga menjadi ruang pertumbuhan dengan mendukung perluasan layanan operator seluler ke seluruh Indonesia.