Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
MS Hidayat: Sukamdani Sahid Pemersatu Pengusaha Nasional
21 Desember 2017 16:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Pukul 13.32 WIB, Mohamad Suleman Hidayat, mantan Menteri Perindustrian sampai ke rumah duka Sukamdani Sahid Gitosardjono dengan memakai setelan jas dan celana hitam dipadu kemeja putih.
ADVERTISEMENT
MS Hidayat menjabat sebagai Menteri Perindustrian sejak tahun 2009 hingga 2014, sekaligus ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari tahun 2003 sampai tahun 2010. Tentu saja sangat mengenal sosok Almarhum Sukamdi Sahid.
Ketika ditemui awak media, MS Hidayat bercerita bahwa Sukamdani Sahid adalah sosok yang sangat berpengaruh bagi pengusaha di Indonesia.
"Beliau menghimpun pengusaha nasional dari semua segmen," kata Hidayat di Jalan Imam Bonjol Nomor 50, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).
Hidayat melanjutkan, semasa hidup Sukamdani tetap produktif bekerja meski sudah berusia 89 tahun, masih mengikuti berbagai kegiatan bisnis.
"Dan sampai menjelang akhirnya saya masih mendapat undangan dari beliau dari bisnis," ujar Hidayat.
Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku mengenal Almarhum Sukamdani Sahid sebagai salah satu tokoh pebisnis Indonesia yang sangat aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
ADVERTISEMENT
"Beliau salah satu contoh entrepreneur pribumi yang sukses dari mulai bisnis perhotelan, kesehatan, dan pendidikan," katanya.
Selain itu, Rudiantara menganggap almarhum tak hanya memperhatikan soal keuntungan bisnis saja dalam menjalankan usahanya. Namun juga mengedepankan sisi sosial. "Oleh karena itu, kita kehilangan salah satu panutan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Sukamdani Sahid Gitosardjono yang juga ayah dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi BS Sukamdani, meninggal dunia hari ini, Kamis (21/12) pukul 09.15 WIB di usia 89 tahun.
Menurut informasi, jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Imam Bonjol Nomor 50, Jakarta Pusat. Pemakaman sendiri dilakukan setelah Ashar di Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor.