Mudik Pakai Kendaraan Listrik? Tenang, Ada 239 SPKLU di Rest Area Sumatera-Bali

4 April 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran di kantor Kemenko Marves, Kamis (4/4/2024) Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran di kantor Kemenko Marves, Kamis (4/4/2024) Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemudik yang akan menggunakan kendaraan listrik jangan khawatir kehabisan baterai di tengah jalan. Pemerintah menyiapkan 239 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh rest area di Tol Trans Jawa-Bali dan Trans Sumatera.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyebutkan pemerintah menggencarkan pembangunan 175 unit SPKLU selama Maret 2024, sehingga total SPKLU di rest area jalan tol mencapai 239 unit.
Rachmat menuturkan, fokus pembangunan SPKLU di rest area ini masih terfokus di Tol Trans Jawa, sebab 90 persen populasi kendaraan listrik ada di Pulau Jawa
"Dalam 2 minggu lalu dibangun lebih dari sekitar 151-175 SPKLU baru yang fast charging dan ultra fast charging," ungkapnya saat Konferensi Pers Persiapan SPKLU Menjelang Mudik Lebaran, Kamis (4/4).
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti, mengatakan PLN sudah mendapatkan izin dari PT Pertamina (Persero), PT Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Road, dan badan usaha jalan tol lain untuk membangun SPKLU di rest area.
ADVERTISEMENT
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Rest Area Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 130, Rabu (20/3/2024). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
"Alhamdulillah di seluruh rest area kami sudah bisa memasang SPKLU dengan jumlah 239 unit dengan 104 lokasi, untuk side A atau perjalanan dari Jakarta ke arah timur maupun sebaliknya yang side B, sudah kami pasang di Trans Jawa-Bali dan Trans Sumatera," jelasnya.
Edi menambahkan, selain 239 unit SPKLU di rest area, PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU mobile untuk mengantisipasi tumpukan atau antrian di jalan tol. Untuk itu, pemudik bisa langsung menghubungi Hotline PLN.
Di sisi lain, dia mengungkapkan PLN bersama mitra sudah membangun total 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan rincian 799 unit milik PLN dan 500 unit dibangun oleh mitra.
"Ada 1299 SPKLU yang dimiliki oleh PLN bersama mitra, kita kerja sama juga dengan mitra PLN, yang tersebar di 872 lokasi di seluruh Indonesia," tutur Edi.
ADVERTISEMENT
Edi memaparkan rinciannya yaitu 899 unit SPKLU ada di Jawa, kemudian 152 unit di Sumatera, 55 unit di Kalimantan, lalu 64 unit di Sulawesi, 87 unit di Bali, 8 unit di Maluku, 27 unit di Nusa Tenggara, dan 7 unit di Papua.