Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Muhamad Akbar Diangkat Jadi Direktur Utama PT Krakatau Steel
17 Desember 2024 17:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitPT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada Senin, 16 Desember 2024 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan. Pada RUPSLB tersebut, Muhamad Akbar diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif berdasarkan keputusan hasil rapat
Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023. Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.
Selama menjabat Direktur Utama PT KBS pada 2021-2023, Akbar berhasil mencatatkan capaian tertinggi peraihan pendapatan dan laba tertinggi PT KBS di tahun 2022 yakni sebesar Rp 1,8 T untuk pendapatan dan Rp 241 M untuk laba bersihnya.
Berkat Transformasi korporasi port & logistic yang telah dilakukan Abkar, PT KBS mendapatkan pengakuan internasional dan nasional sebagai smart & green port sekaligus mencapai kinerja keuangan tertinggi sejak berdiri 29 tahun lalu.
Selain berkiprah di PT KBS, Akbar juga sudah beberapa kali menjabat posisi Direktur Utama di Krakatau Steel Group yaitu di PT Krakatau Niaga Indonesia pada 2019 dan Direktur Utama PT Krakatau Global Trading pada 2020.
Program transformasi dan restrukturisasi juga diterapkan Akbar dan berhasil dilakukan di setiap penempatannya sebagai Direktur Utama di Krakatau Steel Group.
Saat ini Akbar juga menjabat sebagai Chairman dari IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association) dan juga Ketua Umum ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia), serta pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) maupun Dewan Pembina di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Berkat pengalamannya dalam melakukan transformasi pada PT Krakatau Global Trading dari perusahaan yang merugi Rp 40 miliar menjadi perusahaan untung Rp 8 miliar dalam waktu 8 (delapan) bulan, Akbar memiliki kemampuan strategis dalam pengembangan bisnis korporasi dan mempunyai keinginan untuk dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan Krakatau Steel Group.
Selain mengangkat Muhamad Akbar sebagai Direktur Utama, Kementerian BUMN juga menetapkan Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajar direksi KBUMN, Utomo Nugroho terpilih sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio