Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mulai 1 April, Isi Ulang Kartu Multi Trip KRL Bisa di Tempat Ini
30 Maret 2017 20:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Dalam mendukung penambahan volume pengguna dan transaksi elektronik, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan melakukan penambahan perangkat 200 unit gate elektronik dan 400 unit vending machine tahun ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bagi para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek yang menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), bisa mendapat kemudahan dengan melakukan isi ulang saldo kartu di gerai Alfamart yang sekitar stasiun KRL di Jabodetabek. Kebijakan ini mulai berlaku 1 April 2017 mendatang.
"Hingga saat ini tercatat 495 gerai Alfamart di stasiun dan wilayah sekitarnya yang dapat melayani top-up KMT," ungkap Direktur Utama PT KCJ Nurul Fadhila, saat menggelar jumpa pers di Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (30/3).
Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi proses transaksi di stasiun yang terkadang menimbulkan antrean. Oleh karena itu, dengan bertransaksi di luar stasiun diharapkan akan mengurangi antrean di sekitar stasiun.

"Petugas di minimarket sudah tahu cara mengisi top-up sehingga ini diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi para pengguna transportasi KRL, apalagi saat ini Alfamart sudah banyak beredar di perumahan. Jadi proses itu bisa dilakukan di luar stasiun," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dari 400 unit vending machine yang disediakan, sebanyak 60 di antaranya adalah berupa vending machine khusus fare adjustment.
Hingga penghujung tahun 2016, tercatat jumlah transaksi elektronik pengguna KMT sebesar 119.337.362, THB sebesar 119.702.936, dan pengguna kartu uang elektronik dari bank sebesar 41.546.109.
"Nantinya penumpang yang kurang bayar akibat perbedaan tujuan stasiun, hanya perlu membayar selisih kekurangan perjalanannya melalui mesin penyelaras tarif ini," jelas Fadhil.
