Mulai Besok Harga Minyak Goreng Curah Rp 11.500/L, Kemasan Rp 14.000/L

31 Januari 2022 7:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membeli minyak goreng saat digelarnya pasar minyak goreng murah di Kantor Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/1/2022).  Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga membeli minyak goreng saat digelarnya pasar minyak goreng murah di Kantor Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/1/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Masalah lonjakan harga minyak goreng bakalan berakhir. Pemerintah memastikan harga minyak goreng akan terkendali mulai besok, Selasa (1/2).
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamin bakal berlakunya kebijakan harga eceran tertinggi (HET).
"Harga per 1 Februari 2022 yang dipatok pemerintah Rp 14.000 per liter untuk yang premium, Rp 13.500 untuk yang 'packing' sederhana, dan Rp 11.500 yang curah," ujar Airlangga di Semarang pada Minggu (30/1).
Menko Airlangga mengungkapkan, harga minyak goreng di pasaran akan turun secara bertahap mengikuti penerapan kebijakan satu harga Rp 14.000 per liter.

Stok Minyak Goreng Dipastikan Melimpah, Tidak Perlu Panic Buying

Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan pokok saat kegiatan operasi pasar murah di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (29/1/2022). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO
Airlangga pun memastikan stok minyak goreng yang disebar ke pasaran melimpah. Dengan demikian, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu berebut atau melakukan panic buying.
Hal tersebut disampaikan Airlangga usai berbincang dengan puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang yang tergabung dalam Kelompok UMKM usAHA.
ADVERTISEMENT
Para pelaku UMKM yang hadir di acara tersebut mengaku sangat berharap harga minyak goreng yang terjangkau bisa benar-benar ada di pasaran sebab sebelumnya meski ada kebijakan minyak goreng subsidi Rp 14.000 per liter, namun sulit didapatkan di pasaran.
"Jadi stok banyak, tidak perlu takut kehabisan. Itu bertahap per 1 Februari nanti akan digelontorin," pungkas Ketua Umum Partai Golkar itu.