Mulai Desember, Pinjam Modal hingga Rp 20 Juta ke BRI Bisa Diajukan via OVO

19 November 2020 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi promo cashback dari aplikasi pembayaran online Ovo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi promo cashback dari aplikasi pembayaran online Ovo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Platform layanan keuangan digital OVO menjalin kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI, untuk menyediakan pinjaman bagi pelaku UMKM. Layanan tersebut merupakan bentuk kolaborasi fintech dengan perbankan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Menurut VP Lending OVO, Natasha Ardiani, akses pinjaman BRI Ceria bakal tersedia di platform OVO mulai bulan Desember 2020.
Inisiatif tersebut dilakukan oleh OVO lantaran merosotnya pendapatan pelaku UMKM turut memberi dampak bagi OVO. Oleh karena itu, untuk membantu pelaku usaha ini bangkit, persoalan utama yang mesti diselesaikan adalah sulitnya akses ke pinjaman.
"Jadi BRI dan OVO ikut mendukung gerakan DigiKu dengan menghubungkan lebih dari 550 ribu UMKM yang ada dalam ekosistem OVO, dengan fasilitas pinjaman modal yang tersedia melalui aplikasi BRI Ceria. Prosesnya sangat cepat dan sepenuhnya digital," ujar Natasha dalam webinar Pekan Fintech Indonesia, Kamis (19/11).
Natasha memastikan, produk pinjaman yang mereka sediakan disesuaikan dengan kondisi UMKM saat ini, dengan memberikan bunga ringan. Para pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman modal hingga Rp 20 juta dengan tenor mulai dari 1 hingga 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan, seluruh proses dari verifikasi hingga penilaian, dilakukan secara digital. Mereka juga menjamin pencairan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
com-Ilustrasi Mobile Banking BRI. Foto: Dok. BRI
Kerja sama menyediakan pinjaman itu, kata Natasha, juga untuk menciptakan kepercayaan UMKM melakukan pinjaman di fintech. Sebab sejauh ini, banyak yang mencari bantuan modal ke rentenir atau menjual barang-barang karena sulitnya akses pinjaman.
"Masih banyak yang belum percaya layanan keuangan digital, tidak terkecuali bagi pelaku UMKM, jadi banyak yang meminjam uang ke tetangga, bahkan ke rentenir. Dan tidak sedikit juga yang menggadaikan barang-barang mereka, padahal layanan keuangan digital kan sebetulnya memberikan kemudahan yang banyak," pungkas Natasha.
Dalam kesempatan yang sama, EVP Card and Digital Lending BRI, Wibawa Prasetyawan, mengatakan BRI dan OVO sudah menandatangani perjanjian kerja sama hari ini untuk penyediaan akses pinjaman bagi UMKM.
ADVERTISEMENT
Selain untuk membantu pelaku usaha keluar dari masalah sulitnya permodalan di tengah pandemi, ia juga berharap kolaborasi ini mampu menjadi stimulus untuk UMKM naik kelas.
"Kendala yang harus dihadapi bersama bagaimana UMKM ini bisa naik kelas, pertama harus bisa melakukan perdagangan secara online. Kedua setelah mereka masuk platform online, itu adalah how kita create demand, demand ini juga harus kita create dengan gerakan misalnya Bangga Buatan Indonesia," pungkas Wibawa.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: