Mulai Hari Ini Gerbang Tol Cikarang Utama Tak Layani Transaksi

Foto udara Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan relokasi transaksi pembayaran dari Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mulai hari ini, Kamis (23/5) pukul 00.00 WIB.

Dengan tak ada lagi transaksi di GT Cikarang Utama, transaksi akan terpecah di GT Cikampek Utama KM 70 untuk pengguna jalan dari atau menuju timur (Tol Cipali), dan GT Kalihurip Utama KM 67 untuk pengguna jalan dari atau menuju selatan (Tol Cipularang dan Padalarang-Cileunyi).

“Iya mulai Kamis (23/5) ini (kebijakan itu dijalankan),” ucap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit kepada kumparan, Kamis (23/5).

Pengendara memperlambat laju kendaraannya saat memasuki Gerbang Tol Cikarang Utama 1 di Cikarang. Foto: Antara/Risky Andrianto

Sementara itu, General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman, menjelaskan relokasi itu dilatarbelakangi beberapa hal. Pertama, kapasitas transaksi GT Cikarang Utama sudah tidak memadai lantaran adanya pembangunan pier Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dan proyek lainnya di lokasi.

Kemudian dengan tersambungnya Tol Trans Jawa, diperkirakan akan terjadi kenaikan lalu-lintas saat periode mudik Lebaran 2019 sebesar 15 persen dibanding tahun lalu, sehingga kapasitas GT Cikarang Utama saat ini tidak mampu menampung volume kendaraan saat puncak mudik.

“Pergeseran gardu tol juga dilakukan karena pola perjalanan lalu-lintas komuter yang semula hanya sampai di Cikarang, kini telah mencapai Karawang,” katanya.

Adapun kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 481/KPTS/M/2019 perihal Penetapan Tarif dan Perubahan Sistem Pengumpulan Tol pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.