Muncul Petisi Korban Dugaan Penipuan Robot Kripto Mark AI

26 Oktober 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Trading. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Trading. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dugaan penipuan investasi muncul lagi. Kali seseorang atas nama Dahlan Miradana Zebua, yang mengaku tertipu oleh aplikasi trading Robot Crypto Mark AI.
ADVERTISEMENT
Dahlan membuat petisi di change.org dengan judul "Tabunganku dan Banyak Orang Hilang karena Penipuan Mark AI. Usut Tuntas Kasus Penipuan Itu".
Dalam petisi tersebut, Dahlan mengaku bukan seorang diri yang menjadi korban penipuan. Menurut dia, ada 400 ribu lebih member aplikasi trading Robot Crypto Mark AI juga kena.
Petisi yang dibuat Dahlan pada 17 Oktober 2021 tersebut kini sudah ditandatangani oleh 12.283 orang. Dalam kolom komentar, para penandatangan petisi ini memberikan alasannya.
"Saya deposit $4000.. Sangat merasa dirugikan," kata Siti Zulaeha salah seorang yang menandatangani petisi.
Berikut isi lengkap petisi yang dibuat Dahlan Miradana Zebua:
Tabungan terakhirku kini lenyap di aplikasi trading. Dan gak hanya saya sendiri, 400 ribu lebih member aplikasi trading Robot Crypto Mark AI juga kena.
ADVERTISEMENT
Ratusan ribu orang kehilangan uang sampai total triliunan karena uangnya dibawa lari sama bos Robot Crypto Mark AI. Mark AI itu adalah salah satu aplikasi trading. Tempat kita bisa investasi.
Kenalin, saya Dahlan, awalnya saya ikut trading Robot Mark AI karena diajak teman. Tadinya saya ragu. Tapi setelah saya coba cek review di Youtube bagus. Nasabahnya ada ratusan ribu. Perusahaan yang mewadahinya (PT. Teknologi Investasi Indonesia) sudah ada izin Kemenkumham juga.
Saya akhirnya putuskan untuk ikut dan mendeposit uang 2,2 juta rupiah. Awalnya lancar, kemudian saya tambah sekitar 4,2 juta rupiah. Itu adalah simpanan terakhir saya karena sulitnya mencari uang di masa pandemi.
Tapi, sehari setelah saya deposit uang saya, ada kabar kalau salah satu platform trading, Sunton Capital melakukan scam (penipuan). Ini membuat membuat member Mark AI mau melakukan penarikan besar-besaran karena khawatir kejadian di Sunton terjadi di Mark AI.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum kami bisa menarik uang, aplikasi Mark AI hilang dari playstore, kantornya di Surabaya tutup dan pemiliknya kini hilang gak tau kemana. Saya dan ratusan ribu orang nggak bisa lagi menarik uang kami. Dan jumlahnya pasti banyak banget.
Teman-teman sesama member di Jakarta udah coba lapor ke Mabes Polri, tapi sampai sekarang bos Mark AI belum ketemu. Dan ratusan ribu member masih kehilangan uang.
Jujur, saya sangat sedih, tabungan saya itu sudah yang terakhir dan itu nantinya akan saya pakai untuk ikut ujian P3K. Karena itulah, saya membuat petisi ini agar Polri segera bertindak dan menangkap dan menindak pemilik Aplikasi Robot Crypto Mark AI.
Di zaman sekarang, trading crypto menjadi salah satu tren di anak muda untuk menambah penghasilan. Kalau sampai aplikasi bodong seperti ini dibiarkan, maka anak muda akan nggak percaya lagi buat berinvestasi di aplikasi trading lagi.
ADVERTISEMENT
Tolong kami ya teman-teman, kalau kita bisa suarakan ini ramai-ramai dengan tagar #UsutPenipuanMarkAI, saya yakin polri akan semakin serius menangani dan segera menangkap pemilik Aplikasi Robot Crypto Mark AI.
Salam,
Dahlan Miradana Zebua.